Network
DESKJABAR - Salah satu tradisi menjelang Ramadhan yaitu berziarah. Lalu, betulkah ziarah kepada orang tua atau wali mana yang lebih afdol atau utama?
Berikut ini penjelasan Habib Ali Zainal Abidin Al Hamid.
Sudah menjadi tradisi yang melekat saat menjelang Ramadhan bagi umat muslim khususnya di Indonesia melakukan ziarah kubur, baik pada orang tua yang sudah mendahului maupun wali.
Dengan begitu, bukan hal yang aneh lagi jika umat muslim banyak mendatangi makam orang tuanya maupun makam wali untuk melakukan ziarah, di waktu-waktu menjelang Ramadhan seperti saat ini.
Baca Juga: Kata Ustadz Abdul Somad, Doa Menggantung Antara Langit dan Bumi Jika Tidak Baca Kalimat Ini
Akan tetapi jika dibandingkan dari segi keafdolan, mana yang lebih utama antara berziarah kepada makam orang tua atau maka wali?
Dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube Aswaja Murni yang diunggah dengan judul "Mana yang Utama? Ziarah Orang Tua atau wali?, Habib Ali Zainal Abidin Al Hamid" pada 29 September 2020, Habib Ali Zainal Abidin Al Hamid menjelaskan terkait hal tersebut.
Habib Ali Zainal Abidin menjelaskan bahwa tidaklah benar jika membandingkan orang-orang yang berjasa dalam hidup kita.
Baik berjasa dalam perannya yang membuat kita hidup di dunia atas wasilah orang tua, dengan yang berjasa menyampaikan nikmat tarbiyah ilmu dari para ulama atau wali.
Baca Juga: Kapan Awal Puasa 2022? Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Berpotensi Beda, Sidang Isbat Penentunya
Akan tetapi,apabila seseorang berziarah kepada wali dan mengabaikan untuk ziarah kepada orang tuanya, hal tersebut tentu tidak diperbolehkan.
Sebab, bukan hal yang baik jika kita malah mengabaikan untuk melakukan ziarah kepada orang tua, jelas Habib Ali Zainal Abidin.
Kemudian jika melakukan ziarah kepada orang tua dan mengabaikan ziarah kepada ulama pun menurut Habib Ali Zainal Abidin juga tidak benar.
Tetapi jika seseorang mendahulukan ziarah kepada ulama atau wali tanpa ada niat sedikit pun dalam hatinya untuk mengabaikan orang tuanya .
Baca Juga: 5 Weton Paling Pemberani di tahun 2022, Menurut Primbon Jawa, Hati-hati dengan weton ini
ataupun tidak ada niat untuk menomor duakan ziarah kepada orang tuanya, maka itu tidak masalah, karena bukan diartikan menepikan orang tua, jelas Habib Ali Zainal Abidin.
"Sebaliknya sama, orang kalau berziarah kepada orang tuanya, tak berziarah kepada ulama, tanpa ada sebab menepikan kepada ulama yang telah berjasa kepada kita dengan ilmu yang diberikannya, maka itu tidak apa-apa," jelas Habib Ali Zainal Abidin.
Akan tetapi, Habib Ali Zainal Abidin mengingatkan bahwa alangkah baiknya jika ziarah kepada keduanya dilakukan, maka itu lebih afdol atau utama.***
