Network
DESKJABAR - Dalam suatu ceramahnya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang Yakjuj dan Makjuj, apakah termasuk golongan setan? Dan ternyata ada benteng yang lebih kuat dari benteng yang dibuat oleh Raja Zulkarnain.
"Sebelum hari kiamat tiba, Yakjuj dan Makjuj akan muncul demi merusak dan mengharukan kehidupan di dunia," kata Ustadz Adi Hidayat.
Dalam Islam, begitu banyak penjelasan tentang Yakjuj dan Makjuj di dalam Al Quran dan hadits-hadits nabi yang mengisahkan tentang makhluk ini.
Baca Juga: Innalillahi! KIAMAT MENDEKAT Yajuj Majuj Sudah Keluar Tembok? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Dalam Al Qur'an Kisah Yakjuj dan Makjuj disebutkan dalam Surat al Kahfi [18] ayat 83-106 dan Surat al Anbiya [21] ayat 95-98.
Yakjuj dan Makjuj merupakan makhluk Allah yang keluar saat Hari Kiamat.
Yakjuj dan Makjuj muncul setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa AS.
Mereka membunuh semua penghuni bumi, lalu mereka menghujamkan panah ke arah langit untuk membunuh penghuni langit.
Berbicara tentang Yakjuj dan Makjuj, apakah makhluk ini adalah dari kalangan manusia atau kalangan dari bangsa jin atau setan?
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek berjudul “Yak’juj dan Mak’juj Apakah Termasuk Setan ?? II Ustadz Adi Hidayat Lc MA,” diunggah 21 Oktober 2017, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan juga Yakjuj dan Makjuj dan Harut Marut.
"Harut dan Marut, siapakah mereka? Jika mereka malaikat mana mungkin mereka bermaksiat itu mustahil. Karena malaikat diciptakan oleh Allah aturannya jelas dimana dalam Alquran surat 66 ayat 6, tidak mungkin bermaksiat dan melakukan tugas sesuai perintahnya (Allah)," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
"Pada zaman Nabi Sulaiman, kaidahnya malaikat diciptakan tidak untuk maksiat, apabila maksiat itu tidak mungkin,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ada mufasir menafsirkan bahwa mereka adalah jin yang menguji manusia apakah manusia tersebut bisa taat,” lanjutnya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ujian yang turun berupa sihir, dulunya sihir bukan sesuatu yang menyimpang namun seiring berjalannya waktu, sihir dari jin itu kemudian disusupi oleh setan hingga muncul berbagai sihir dengan tujuan buruk seperti merusak rumah tangga dan lain-lain.
“Ada dengan bacaan-bacaan, hingga kalimat indah dan itu terjadi pada masa Nabi Sulaiman,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Sementara itu, terkait Yakjuj dan Makjuj, Ustadz Adi Hidayat mengatakan mereka adalah sebangsa manusia yang telah dirasuki oleh setan atau jin dari kalangan setan.
"Bukan lagi sihir tetapi Yakjuj dan Makjuj manusia yang seperti kerasukan jin, bunuh sana-sini, hancurkan dan lain sebagainya, maka Raja Zulkarnain membuat sebuah benteng guna mencegah hal tersebut,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Maksud Raja Zulkarnain membuat benteng hakikatnya bukan benteng fisikal.
Jadi orang-orang yang dimaksud adalah membentengi orang-orang dari Jin yang bisa mencelakai orang-orang
"Ada benteng yang lebih kuat dari benteng Raja Zulkarnain, yaitu benteng hati, yakni orang-orang yang ikhlas," kata Ustadz Adi Hidayat.***
