Network
DESKJABAR – Bulan Syaban 1443 Hijriah masih menyisakan beberapa hari lagi.
Bagi kaum muslim yang terus berburu pahala, yang sisa waktu di bulan Syaban tentu tidak akan begitu saja disia-siakan.
Banyak amalan yang bisa dilakukan di pada bulan Syaban salah satunya puasa Syaban.
Puasa Syaban atau berpuasa di bulan Syaban, adalah salah satu amalan yang dianjurkan dan dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Malahan Rasulullah SAW, melakukan puasa Sya’ban melebihi kebiasan di bulan-bulan lain termasuk Rajab.
Saking rajinya Rasulullah SAW melakukan puasa, seorang sahabat Usamah bin Zaid bertanya langsung pada Rasulullah SAW.
Kenapa Rasulullah SAW melakukan puasa di bulan Syaban lebih banyak ketimbang bulan-bulan lain termasuk Rajab.
Rasullulah menjawab bahwa bulan Syaban adalah bulan yang agung tidak seperti yang kalian bayangkan. Syaban juga punya keistimewaan seperti halnya Rajab. dan Ramadhan lebih istimewa lagi.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal Adi Hidayat Official berjudul “Amalan Spesial di Bulan Syaban-Ustadz Adi Hidayat, diunggah 23 Maret 2021,
Rasulullah menjalaskan, keistimewaan di bulan itu (Sya’ban) yaitu semua amalan-amalan langsung dilaporkan disampaikan diangkat kepada Allah SWT.
Baca Juga: WAJIB TAHU, 7 Amalan Pasca Sholat, PAHALANYA Begitu Dasyat, Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Allah SWT mengetahui apa yang dikerjakan, tidak dilaporkanpun oleh malaikat Allah sudah tahu.
Tapi ini (Sya’ban) menunjukan keistimewaan bagaimana malaikat langsung menyampaikan kepada Allah SWT dan itu menjadi kebanggaan.
Maka apa yang nabi berikan bimbingan pada umatnya, kata Ustadz Adi Hidayat, Nabi sangat menginginkan amalanya itu diangkat disampaikan kepada Allah ketika sedang berpuasa.
“Nabi yang ma’sum, nabi yang paling takwa, paling dekat dengan Allah, dipuji, dijamin surga masih mencoba meningkatkan kualitasnya sehingga beliau ingin dinilai terbaik oleh Allah SWT masa Syaban,” Katanya.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menerangkan, Rasulullah SAW memberi isyarat agar sebelum ramadhan punya bekal dan persiapan yang bisa menguatkan ruh dan memberikan tenaga dan kekuatan spiritual agar ketika sampai kepada ramadhan bisa semangat untuk beraktivitas.
Salah satunya dengan mengerjakan puasa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, dalam puasa kita akan terbiasa menjaga 2 hal :
- Menjaga amal soleh untuk ditingkatkan.
- Menjaga diri untuk tidak beramal salah.
Sehinga kata Ustadz Adi Hidayat, orang yang berpuasa pasti menjaga dari perbuatan maksiat.
Karena minimal dia takut batal puasanya. Karena itu orang puasa itu, amalannya cenderung baik. Nah, kalau sudah baik, disampaikan kepada Allah dalam keadaan yang terbaik.
Bagi kaum muslim yang mau melaksanakan puasa sunnah Syaban,berikut bacaannya:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Sya’bana lillahi ta’ala”
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah ta’ala
Semoga di bulan Syaban yang agung dan istimewa ini, kita bisa lebih giat dan semangat lagi melakukan amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW. ***
