Ramadhan 2022 Tinggal Berapa Hari Lagi, Ini Bacaan Doa Buka Puasa

- 26 Maret 2022, 12:38 WIB
Bulan Ramadhan mendapat kedudukan tinggi, karena berbagai keutamaannya antara lain ada waktu terkabulnya doa tak terkecuali doa buka puasa
Bulan Ramadhan mendapat kedudukan tinggi, karena berbagai keutamaannya antara lain ada waktu terkabulnya doa tak terkecuali doa buka puasa /pixabay.com/

 

DESKJABAR - Ramadhan 2022 M/1443 H jatuh pada tanggal berapa, lalu bacaan doa buka puasanya apa?

Dalam Almanak Persatuan Islam disebutkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 2022 jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Bacaan doa buka puasa ramadhan menjadi hal penting karena berkaitan dengan sah dan tidaknya ibadah puasa itu sendiri.

Baca Juga: Legenda Persib Sutiono: Penampilan Tidak Konsisten Biang Kegagalan Persib di Liga 1 Musim Ini

Tidak hanya bacaan doa buka puasa ramadhan saja yang harus diperhatikan, waktu berbuka puasa pun harus diperhatikan dalam arti jangan mengakhirkan buka puasa ramadhan.

Bahkan Nabi Muhammad SAW mengatakan, untuk menyegerakan waktu berbuka puasa.

Hal ini sebagaimana hadits Nabi Muhammad yang mengatakan, manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka puasa.

Nabi Muhammad SAW biasa berbuka puasa sebelum menunaikan shalat Maghrib dan bukanlah menunggu hingga shalat Maghrib selesai dikerjakan.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 Hari Ini: Fajar/ Rian Siap Hadapi Pasangan Ganda Putra Malaysia di Semifinal

Rasulullah SAW biasa berbuka puasa dengan kurma basah sebelum menunaikan shalat.

Itulah salah satu anjuran dari Nabi Muhammad SAW, yaitu menyegerakan untuk buka puasa.

inilah doa buka puasa ramadhan diantaranya adalah:

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya:

“Ya Allah Tuhan kami, hanya karena Engkaulah aku shaum dan atas rezeki Engkaulah aku berbuka,” HR Abu Daud dari Mu'adz bin Zuhrah.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhoma'u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insya allah.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Sosok Ini Diduga Penyebab Kasus Pembunuh Ibu dan Anak Sulit Terungkap, Disinyalir Sangat Kua

Artinya:

“Telah hilang dahaga, terbasahi tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala, insya Allah,” HR. Abu Daud.

Dikutip DeskJabar.com dari buku Wawan Shofwan Sholehuddin, Risalah Doa 215 Doa Penting Telaah Kritis atas Hadis-hadis, 2005.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Buku Risalah Doa 2015


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah