Network
DESKJABAR - Pelet, Guna-guna, maupun santet adalah perbuatan dari setan yang tujuannya adalah untuk mencelakakan manusia.
Kita sering kali melihat manusia di zaman sekarang masih percaya terhadap hal mistis seperti santet, pelet maupun ilmu hitam.
Biasanya manusia menggunakan jasa dari setan seperti pelet atau santet untuk mencelakakan manusia lain atau juga bisa sebagai penglaris makanan.
Dalam menggunakan ilmu pelet biasanya pelaku akan menggunakan media benda keramat atau foto target, akan tetapi tidak sedikit manusia lebih memilih media makanan.
Karena menggunakan media makanan dirasa lebih mudah untuk mempengaruhi seseorang.
Baca Juga: Inilah Jin Penyebab Zina dan Pelet, Serta Ciri-ciri Terkena, Ustadz Muhammad Faizar Menyebutkan
Namun tahukah kalian bagaimana mengatasi jika seseorang telah terkena pelet dari makanan yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.
Dewi Sundari seorang pakar kejawen dalam kanal YouTubenya akan memberikan tips untuk mengatasi seseorang yang telah terkena pengaruh pelet dengan media garam.
Namun perlu diingat artikel ini hanya sebagai ilmu pengetahuan dan hiburan saja karena hal ini sesuai yang dijelaskan oleh seorang pakar kejawen yang telah lama menggeluti bidangnya sesuai tradisi Jawa.
Dan dalam hal ini kita bisa mempercayainya ataupun tidak mempercayainya juga tidak apa-apa.
Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen berjudul Bisakah di Pelet Lewat Makanan yang tayang pada 25 maret 2022. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Tak Perlu Pesugihan atau Pelet Penglaris, 5 Warna Cat Rumah Ini Bisa Menarik Rezeki yang Melimpah
Dalam mempraktikan pelet biasanya seseorang akan menggunakan media kuku, rambut ataupun bisa juga dengan foto target, tetapi tidak sedikit juga yang menggunakan makanan.
Karena menggunakan media makanan dirasa sangat mudah dan cepat untuk mempengaruhi target.
Dewi Sundari seorang pakar kejawen mengatakan biasanya pelet yang menggunakan media makanan nantinya harus ditambahkan dengan air liur atau ludah manusia yang berasal dari atas mulut.
Menurut Dewi Sundari air liur dari atas mulut akan lebih kental teksturnya sehingga akan cepat mempengaruhi target.
Namun Seorang pakar kejawen tersebut telah memperingatinya agar manusia tidak menggunakan air liur sebagai media pelet karena dirasa tidak wajar.
Baca Juga: BACA DOA Ini 3 Kali, Pelaku Sihir, Pelet, Guna-guna Akan MENJADI TUMBAL Bagi Dirinya Sendiri
Akan tetapi jika hal tersebut telah terjadi, Dewi Sundari seorang pakar kejawen memberikan tips untuk mengatasi pelet yang berasal dari makanan.
Yaitu dengan media garam untuk melunturkan pelet, praktisi kejawen tersebut mengatakan garam yang telah disediakan harus diritualkan dulu sesuai tanggal lahir atau nama yang terkena pelet.
Kemudian campurkan garam yang telah diritualkan tersebut ke dalam air atau makanan untuk tujuan menghilangkan pengaruh pelet dari makanan tersebut.
Dengan begitu harapannya menggunakan media garam bisa menghilangkan pengaruh pelet yang berasal dari makanan, kata seorang praktisi kejawen.
Tetapi perlu diingat artikel ini hanya sebagai hiburan dan ilmu pengetahuan saja, karena memang masyarakat indonesia masih kental akan tradisi mistisnya terutama pelet yang sampai sekarang masih di jalankan terutama masyarakat Jawa.***
Disclaimer : Artikel ini dibuat bukan untuk menakut-nakuti semua orang tetapi sebagai hiburan dan ilmu pengetahuan saja, selain itu hal di atas tidak untuk diikuti tata caranya karena memang masyarakat indonesia masih kental terhadap tradisi yang ada, dan hendaknya kita selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT saja dengan memperbanyak zikir dan ibadah.
