Apa Arti Dari Tata Cara Niat Mandi Junub, Sebelum Melaksanakan Puasa Pada Bulan Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

- 24 Maret 2022, 13:01 WIB
Tangkapan layar Buya Yahya ceramah tentang apa arti dari tata cara niat mandi junub. /YouTube Al-Bahjah TV/
Tangkapan layar Buya Yahya ceramah tentang apa arti dari tata cara niat mandi junub. /YouTube Al-Bahjah TV/ /

"Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala". Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu kerena Allah Ta'ala".

Ketika menjawab pertanyaan hamba Allah dari Gresik, yang ingin bertanya, "ketika ia kemarin malam niat mandi wajib, akan tetapi niatnya saya lafalkan dan sebagian menggunakan bahasa Indonesia," katanya.

"Saya baru tahu ya kalau niatnya tidak perlu dilafalkan. Bagaimana hukumnya, soalnya katanya tidak perlu diucapkan secara lisan, cukup dalam hati, makanya saya ragu," tanya seorang pemuda.

Baca Juga: HATI-HATI, Sholat Seperti Ini Tidak Diterima Allah SWT! Ustadz Adi Hidayat : Munafik, Menipu Allah SWT!

"Apakah diucapkan secara lisan menjadi tidak sah? Mohon jawabannya buya, Syukron", kata penanya.

Hal itu terungkap di kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul,"Hukum Mengucapkan Niat Mandi Wajib - Buya Yahya Menjawab, yang tayang pada 2 Juni 2020, sah sah saja itu lebih bagus, antara niat dalam hati dan diucapkan.

Menurut Buya Yahya, berdasarkan keterangan Imam Syafi'i ini kebalikannya, jadi mengucap niat memang adanya di dalam hati.

"Niat mandi besar, diucapkan di dalam hati, serta mengucapkan dengan lisan," itu lebih bagus.

Memang ada di akhir-akhir ini, kata Buya Yahya, ada orang yang kencang sekali mengatakan niat dengan mengucapkan niat dengan lisan, adalah bid'ah.

Baca Juga: UPDATE KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: 1 di Antara 118 Saksi Adalah Pelakunya? Kapolda Segera Umumkan Sebelum Puasa

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah