Terkait niat puasa juga terdapat beberapa pendapat yang berbeda.
Mahzab Imam Syafi'i mewajibkan niat puasa Ramadhan dilakukan setiap hari selama sepanjang bulan Ramadhan.
Baca Juga: WAJIB TAHU, 9 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, No 3 Sepele Tapi Bikin Berakibat Fatal
Sementara Mahzab Imam Maliki berpendapat bahwa niat puasa bisa dilakukan sekali di malam pertama Ramadhan untuk sebulan penuh untuk menghindari lupa.
Sementara, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2 menyebut, niat sudah dapat diwakilkan bila seseorang sudah melakukan makan sahur.
Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan yang dibacakan untuk satu hari sebelum puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Puasa Batal, Jika MINUM Saat Azan Subuh, Begini Dasar Hukum dan Dalilnya Kata Ustadz Abdul Somad