7 Hewan Dalam Primbon Jawa yang Mendatangkan Keberuntungan, Nomor 6 Suka di Halangi Masuk Rumah

DESKJABAR - Indonesia kaya akan suku bangsa, bahasa dan kepercayaan adat istiadat yang sangat beragam. Salah satunya ialah adat istiadat mengenai primbon Jawa.

Walaupun jaman sudah modern. Akan tetapi, masih ada sebagian masyarakat Jawa dan sekitarnya, yang mempercayai adat istiadat dan titipan nenek moyang dengan kepercayaan primbon Jawa.

Salah satu kepercayaan primbon Jawa, beberapa hewan yang apabila datang ke dalam rumah dapat membawa arti tertentu. Seperti keberuntungan, atau tanda kepada penghuni rumah akan sesuatu yang bisa saja terjadi.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022, Wapres Maruf Amin Sebut Mudik Idul Fitri Wajib Sertakan Bukti Vaksin

Dikutip DeskJabar.com dalam video yang diunggah oleh Kanal Youtube Gandul TV "Ingin dapat keberutungan? Biarkan hewan ini hidup di rumah" pada 24 September 2020.

Dalam video tersebut Mbah Mandor Riyono seseorang yang masih memegang kuat kepercayaan mengenai primbon Jawa menjelaskan 7 hewan yang akan membawa keberuntungan jika masuk ke dalam rumah.

"Jika Anda ingin mendapatkan keberuntungan, biarkan hewan ini ada atau hidup di dalam rumah Anda," ujar Mbah Mandor Riyono.

Apa saja ke-7 hewan yang dapat membawa keberuntungan pada pemilik rumah, apabila hewan tersebut mendatangi rumah?

Baca Juga: Bukan Rp20 Juta, Rizky Billar-Lesti Kejora Kembalikan Rp10 Juta Terkait Investasi Bodong Doni Salmanan

1. Lebah/Tawon

 

Menurut primbon Jawa, dan kepercayaan masyarakat Jawa. Apabila ada lebah madu atau tawon ungguhan hinggap di sekitaran rumah seperti di pagar, tanaman atau di sudut rumah. Sebenarnya pemilik rumah akan mendapatkan atau memperoleh keberuntungan.

"Yang punya rumah mendapat atau memperoleh harta benda. Namun, sang pemilik rumah ini harus segera memberikan imbalan atau balasan kepada tawon ini dengan sedekah berupa gula merah sehelai kain," ungkap Mbah Mandor Riyono.

Jadi, menurut primbon Jawa ketika ada tawon atau lebah yang hinggap di sekitaran rumah itu tandanya pemilik rumah akan mendapatkan keberuntungan berupa harta yang tidak diketahui asalnya. Ada saja jalannya, dan di bukakan rezekinya.

Namun, sebagai bentuk syukur. Lebah tersebut harus di beri sedekah berupa gula dan juga memberikan uang kepada yang membutuhkan, satu real. Menurut Mbah Mandor Riyono, usahakan untuk tidak diusir karena akan mengalami kerusakan.

 

Baca Juga: LOYO dan LEMAH, Ciri Manusia Setelah 50 Tahun, Tapi Jika Lakukan Lima Hal Ini, Tubuh Selalu Gagah!

2. Kupu-kupu berwarna putih
 

Jika ada kupu-kupu berwarna putih berukuran kecil datang ke dalam rumah, menurut primbon jawa memiliki tanda baik bagi pemilik rumah. Terutama jika hewan ini datang ketika malam hari.

Tanda keberuntungan yang akan diperoleh oleh pemilik rumah ini adalah akan datangnya rezeki dan hati yang senang sekali, perasaan berbahagia.

"Kupu-kupu putih kecil yang datang ke rumah pada malam hari, biasanya ada tanda baik akan memperoleh rezeki dan sesuatu yang menyenangkan," ungkap Mbah Mandor Riyono.

 

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Menjual Makanan di Siang Hari Saat Puasa Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

3. Tikus atau Clurut dalam bahasa Jawa

 

Clurut atau tikus yang bentuknya memiliki moncong panjang, kecil. Menurut primbon Jawa, apabila ada rumah yang tiba-tiba di datangi tikus clurut ini adalah pertanda baik dan mendatangkan keberuntungan.

Dalam primbon Jawa, adanya hewan ini memberikan tanda baik kepada pemilik rumah tersebut akan menerima banyak rezeki.

Rezeki disini, bukan hanya diperuntukkan untuk materi, uang saja. Tetapi, banyak sekali seperti pekerjaan, pangkat, umur, kesehatan, itu adalah bagian dari rezeki.

 

Baca Juga: Jelang Puasa RAMADHAN 2022, Menteri Pertanian Pastikan Ketersediaan Pangan Aman dan Terkendali

4. Rayap

Rayap atau hewan kecil yang biasanya ada di sela-sela kayu jendela atau pintu ini dalam kepercayaan primbon Jawa yang apabila tiba-tiba ada di dalam rumah dan membentuk sebongkah tanah/ unur. Itu membawa tanda keberuntungan.

Jika hewan ini ada di rumah dan membentuk sebongkah tanah menjadi bongkahan yang besar dan tinggi dalam kepercayaan primbon Jawa, pemilik rumah akan mempunyai hidup yang senang, banyak rezeki, dan banyak yang hormat.

 

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 2022, Benarkah Setan akan Dibelenggu? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

5. Laba-laba

 

Dalam kepercayaan primbon Jawa, jika ada laba-laba di sekitaran rumah kita itu memiliki pertanda baik. Namun, dengan satu ketentuan. Yakni dengan menghitung jumlah kaki laba-laba tersebut.

"Hitung jumlah kaki laba-laba, apakah masih genap atau ganjil," ungkap Mbah Mandor Riyono.

Jika laba-laba masih memiliki jumlah kaki genap, sebanyak 8 maka itu tandanya baik. Bahwa orang yang memiliki rumah tersebut akan mendapatkan keberuntungan berupa uang, selang beberapa hari.

 

Baca Juga: DILARANG Ziarah Kubur, Kata Ustadz Dr Firanda Andirja Abidin, Salah Satunya Iman Lemah

6. Ular

Rumah seseorang yang didatangi oleh ular, baik itu di halaman rumah atau di dalam rumah dalam kepercayaan primbon Jawa akan mendatangkan keberuntungan berupa pemilik rumah akan di sukai oleh orang banyak.

Selain itu, keberuntungan lainnya jika di datangi hewan ini ke rumah ialah dengan di hormati oleh orang lain. Akan tetapi, usahakan untuk tidak takut pada ular yang masuk ke rumah. Tunggulah ular tersebut, biarkan pergi dengan sendirinya.

Akan tetapi, menurut primbon Jawa jika ada ular datang ke rumah bisa di berikan beras sejumput dan di lemparkan kepada ularnya.

 

Baca Juga: INILAH Cara Bayar Fidyah Puasa, Bentuk, Waktu dan Penerima Fidyah, Ustadz Firanda Andirja Menjelaskan

7. Burung Gagak

Burung gagak yang bentuknya besar dan hitam mulus yang hinggap di atas rumah dan berbunyi, dalam kepercayaan primbon Jawa memiliki tanda bahwa pemilik rumah akan mendapatkan keberuntungan.

Keberuntungan tersebut datang kepada pemilik rumah, bahwa ia akan di tolong oleh seseorang yang tidak di sangka-sangka dan tanpa di minta.
 
Itulah ke-7  hewan pembawa keberuntungan jika masuk ke dalam rumah menurut kepercayaan primbon Jawa.
 
"Jika ada hewan tertentu yang masuk ke dalam rumah kita, usahakan jangan buru-buru untuk mengusirnya. Karena itu semuanya adalah bentuk Rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Mbah Mandor Riyono.

Terlepas dari kepercayaannya masing-masing, artikel ini hanya menyampaikan apa yang diutarakan oleh Mbah Mandor Riyono berdasarkan kitab primbon jawa.***