DESKJABAR - Nabi Muhammad menganjurkan ziarah kubur menjelang Ramadhan adalah sunnah.
Sebelumnya Nabi Muhammad SAW melarang melakukan ziarah kubur karena khawatir imannya belum kuat.
Dalam sebuah kisah disebutkan Nabi pernah melarang melakukan ziarah kubur.
"Zaman jahiliyah Nabi melarang umatnya melakukan ziarah kubur, karena saat itu Islam baru hadir," kata Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin mengisahkan kejadian di zaman Rasulullah SAW.
Hal itu dikatakan Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin di kanal YouTube THALIEB TV, dengan judul ZIARAH KUBUR SESUAI SUNNAH /Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., MA, rilis 6 Desember 2017.
Baca Juga: Shalat Taubat Menyambut Ramadhan, Puasa Lebih Afdol, UAS Jelaskan Tata Caranya
Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, mengisahkan bahwa saat itu memang masih kental nuansa ritual yang dilakukan masyarakat.
"Jadi khawatirkan melakukan penyembahan di kubur kepada seorang Lata yang dimakamkan," ucapnya.
Sedangkan Lata, tambahnya, adalah sosok seseorang yang dianggap soleh dan guru di masa itu.
"Sehingga dikhawatirkan mereka membuat patung itu di kuburan nya kemudian disembahnya," kata Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin.