Hal ini sesuai dengan hadits
"Dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, Rasulullah SAW melakukan sholat (tarawih) di masjid pada suatu malam. Orang-orang bermakmum kepadanya. Malam berikutnya, Rasulullah SAW kembali shalat tarawih dan jamaahnya semakin banyak.
Pada malam ketiga atau keempat, jamaah telah berkumpul, tetapi Rasulullah SAW tidak keluar rumah. Ketika pagi Rasulullah mengatakan, ‘Aku melihat apa yang kalian perbuat. Aku pun tidak ada uzur yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, tetapi aku khawatir ia (sholat tarawih) diwajibkan'," (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Malik dan Ahmad).
Mengingat fadilah dari tarawih, maka kerjakanlah sholat sunnah ini seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
Kendati demikian Buya Yahya mengingatkan, jangan hanya terfokus mengerjakan sholat tarawih sampai tidak mengerjakan sholat sunnah yang pahalanya jauh lebih penting.
Sholat sunnah yang dimaksud Buya Yahya adalah sholat sunnah ba’diyah Isya.
Baca Juga: HUTANG Sebesar Apapun CEPAT LUNAS Dengan Amalan Ini, Lakukan Secara Rutin, Simak Syekh Ali Jaber
“Sholat tarawih pahalanya tidak bisa mengalahkan sholat ba’diyah isya. Ada orang sholat tarawih tapi ga ba’diyah isya . Ada ga? Banyak. Dipikir tarawih lebih gede pahalanya, ba’diyah isya lebih gede pahalanya. Hati-hati” ujar Buya Yahya.
Urutan tingkatan sholat dilihat dari pahala yang paling besar yakni:
1. Sholat fardhu,