DESKJABAR - Puasa menjadi salah satu ibadah yang diwajibkan kepada umat Islam dan termasuk ke dalam Rukun Islam.
Zaidul Akbar menyebutkan bahwa umat-umat sebelum umat Nabi Muhammad juga pernah diwajibkan untuk berpuasa.
Zaidul Akbar menyebutkan bahwa berpuasa memiliki banyak manfaat. Namun sebelum membahas manfaat itu, Zaidul Akbar memberikan pertanyaan.
Baca Juga: BACA Istighfar Sederhana Ini Agar Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber Ungkap Waktu Terbaik Membacanya
Pembahasan ini dilakukan oleh Zaidul Akbar pada video di kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official dengan judul 'Apakah Puasa Dapat Meningkatkan Imun? - dr. Zaidul Akbar Official,' yang tayang 1 tahun lalu tersebut.
Dalam video singkatnya ini, Zaidul Akbar memberikan pertanyaan pembuka yang berupa sebuah pengandaian.
Dalam pengandaian tersebut ada dua orang, yang satu sedang puasa dan yang lainnya tidak.
Namun, secara takdir dari Allah, kedua orang tersebut meninggal dunia karena virus tertentu.
Zaidul Akbar menyatakan bahwa dirinya memilih menjadi orang yang sedang puasa.
Zaidul Akbar kemudian menegaskan bahwa puasa itu harus dengan niat untuk Allah semata (lillahi Ta'ala)
"Apakah puasa meningkatkan imunitas? Iya, jelas banyak. Risetnya itu sudah banyak. Terlalu banyak," kata dr Zaidul Akbar.
Zaidul Akbar juga menyatakan bahwa puasa juga bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Akan tetapi, Zaidul Akbar kembali menekankan untuk tidak mencampuradukkan sains dan agama.
"Jangan campur adukkan sains dengan agama," ujar Zaidul Akbar
"Misalnya Anda ingin puasa, puasa aja, dengan tenang," ucap Zaidul Akbar menegaskan.
Baca Juga: BACA AMALAN TERBAIK Ini Pada Malam Jumat dan Hari Jumat, Kata Syekh Ali Jaber Itu Pesan Nabi SAW
Zaidul Akbar juga menyatakan apabila ada keperluan misalnya untuk dapat memakan probiotik dan prebiotik, maka, terutama untuk puasa sunnah, bisa ditinggalkan.
Di akhir video, Zaidul Akbar kembali menegaskan betapa bermanfaatnya puasa.
"Tapi puasa bagus nggak? Bagus, bagus, sangat bagus," kata Zaidul Akbar menegaskan.***