DESKJABAR - Seperti apa dan bagaimana jika seseorang itu akan meninggal dunia atau menemui dengan ajalnya? Apakah memang ada tanda-tanda khusus?
Itulah segelintir pertanyaan dari kebanyakan orang? Apakah bisa dilihat dari bentuk fisik, mimik muka atau dari ciri lainnya selain itu?
Buya Yahya menjelaskan terkait pernyataan tersebut. Menurut Buya Yahya tidak baik membicarakan persoalan itu (tanda-tanda kematian) karena dampaknya akan menimbulkan kekhawatiran yang berkepanjangan.
Baca Juga: Tanda-Tanda Orang yang Akan Meninggal Dunia: APA dan BAGAIMANA? Inilah Penjelasan Syekh Ali Jaber
"Berskhusnudonlah kepada Allah, tidak berprasangka buruk agar tidak tidak terjadi rasa was-was. Tidak perlu berprasangka atau menduga-duga kalau seseorang ini akan meninggal dunia atau orang ini ada tanda-tanda kematian," kata Buya Yahya.
Hal itu dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya di hadapan para jemaah seperti dikutip dari kanal Al-Bahjah TV, "Jamaah Bertanya tentang Tanda-tanda Kematian - Buya Yahya Menjawab, 3 September 2020.
Menurut Buya Yahya, seseorang yang meninggal dunia itu seharusnya tidak perlu dipersoalkan. Sebab kematian tidak mengenal tanda-tanda.
Adapun, orang yang sedang sakit, terlebih mengalami sakit parah atau orang yang sudah tua renta (nenek-nenek dan kakek-kakek), itu tanda atau diidentikan yang paling dekat dengan kematian, atau detik-detik jelang meningal dunia.
Namun tidak melulu begitu, nyatanya yang sakit bahkan jikapun sakitnya parah pun malah berangsur sembuh. Kemudian, yang sudah tua renta pun masih hidup saja.