Ia membahasnya berdasarkan kitab Al Adzkar karya Imam Nawawi rahimahullah, seorang pakar ilmu hadits.
"Kitab ini bisa dijadikan pegangan," tegasnya.
Dalam kitab shahih Tirmidzi dan Ibnu Majah diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Aufa beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, sholat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada nabi SAW, kemudian hendaklah berdoa."
Jadi, jelas Habib Novel Alaydrus, ada beberapa cara dan langkah.
1. Langkah pertama yang mesti dilakukan versi langit sesuai sabda Nabi Muhammad yaitu berwudhu.
"Wudhu di sini bukan sembarang wudhu. Tapi wudhu yang baik," kata Habib Novel Alaydrus menjelaskan.
Wudhu yang baik, tambahnya, adalah dengan menjalankan sunah - sunah wudhu serta adab - adabnya.
"Jangan wudhu sambil telanjang. Itu tidak sesuai adab. Usahakan wudhu menghadap kiblat. Jangan ngobrol kalau sedang wudhu," katanya Habib Novel Alaydrus.
Wanita yang sedang haid atau menstruasi haram berwudhu. Karena wudhu itu pasangannya (satu paket) dengan sholat.