Bahkan, air campuran daun bidara dan garam Himalaya itu juga bagus digunakan untuk beredam kaki.
Baca Juga: SUMEDANG, Cerita Roh Gentayangan Ramai-ramai Mendatangi Rumah Warga di Wado
Ustadz Rudiawan Sitorus juga menyebutkan, untuk cara minum air rebusan daun bidara juga bisa dengan dikucek maupun hasil yang sudah ditumbuh, bahkan dicampur air hangat.
Khusus untuk dijadikan obat, dikatakan, harus berdoa dahulu untuk meminta dihilangkan gangguan, lalu baca surat Al Fatihah surat Al Ikhlas, surat Al Falaq, surat An-Nas, dimana setiap selesai baca masing-masing surat kemudian dihembuskan kepada air campuran daun bidara itu.
Cara minumnya, adalah seperti diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sambil duduk lalu baca Bismillah setiap akan meneguk kemudian selesai membaca Alhamdulillah. Terus berulang-ulang sampai habis sampai tiga kali.
Baca Juga: SUMEDANG, Waduk Jatigede, Mitos akan Jebol Oleh Dua Makhluk Siluman Ini
Ustadz Rudiawan Sitorus menyebutkan, bahwa pada sebuah hadits, bahwa Rasulullah Nabi Muhammad SAW menyebutkan, jika seseorang minum air campuran daun bidara sampai tiga kali dengan cara itu, maka selama airnya ada dalam perut, mendapat lindungan oleh Allah SWT.
“Namun jangan kaget, karena kemudian ada efeknya, misalnya muntah, badan gemetar, sering buang air kecil, bahkan sebagian badan bergetar, jangan khawatir karena kemudian hilang sendiri, itu indikasi jin setan keluar,” terang Ustadz Rudiawan Sitorus.
Namun jika kemudian ada efek mengganggu, Ustadz Rudiawan Sitorus menyarankan, agar datang kepada ustadz yang bisa melakukan ruqyah.