Ustadz Adi Hidayat pernah ditanya oleh jamaahnya: “Ustadz, apakah Allah masih menerima taubat jika kita pernah melakukan dosa zina?” Tanya salah seorang jamaah.
Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan, jika Allah SWT masih memberi kesempatan hidup, selama nyawa masih belum sampai kerongkongan, maka yang namanya taubat itu masih sangat terbuka.
Tapi jika taubat dilakukan setelah kematian di depan mata, maka pintu taubat sudah tertutup rapat-rapat.
Hal tersebut senada dengan taubat yang dilakukan oleh Firaun di akhir hidupnya. Taubat yang dilakukan oleh Firaun tersebut ditolak oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman: "Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." QS. Az-Zumar[39]:53
Dosa zina adalah dosa besar, digolongkan kepada israf seperti yang diungkapkan pada ayat di atas.
Syetan akan senantiasa terus mengganggu dan mencegah manusia untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Baca Juga: Update Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Polres Cimahi Sabtu, 5 Maret 2022 Lengkap dengan Persyaratanya
Kepada orang yang telah melakukan dosa zina, syetan akan semakin gencar melancarkan tipu dayanya agar mereka merasa putus asa dari mengharap rahmat dari Allah SWT.