Bagaimana Nasib ROH Orang Mati Bunuh Diri? Benarkah Gentayangan Tak Tentu Arah? Simak Ustadz Khalid Basalamah

- 1 Maret 2022, 18:27 WIB
  Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan nasib roh orang mati bunuh diri. Benarkah gentayangan?
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan nasib roh orang mati bunuh diri. Benarkah gentayangan? /YouTube Khalid Basalamah Official

 

 

DESKJABAR – Roh adalah jiwa yang akan kembali kepada Allah SWT setelah kematian seorang manusia. Dan setiap manusia di dunia, cepat atau lambat pasti akan kembali pada-Nya.

Tapi roh orang yang mati bunuh diri banyak yang mengatakan akan terus gentayangan tak tentu arah karena roh orang tersebut tak diterima Allah SWT.

Bahkan disebutkan, roh orang yang mati bunuh diri akan terus mengulang-ulang kejadian bunuh diri nya sebagai bentuk hukuman atas perbuatannya.

Banyak anak indigo yang mengaku melihat roh orang mati bunuh diri gentayangan tak tentu arah karena tak menemukan jalan “pulang”.

Baca Juga: Benarkah ROH Orang Meninggal Selama 40 Hari Pertama Tinggal di Rumah? Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Benarkah itu yang terjadi? Bagaimana Islam memandang hal ini?

Dilansir dari Youtube Labanan Mengaji, “Apakah pelaku bunuh diri jadi roh gentayangan?”, 5 Januari 2020, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai nasib roh orang yang mati bunuh diri.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, bunuh diri hukumnya haramnya dalam Islam. Apapun alasannya Islam melarang manusia menghabisi nyawanya sendiri.

“Ada bab tersendiri yang membahas soal ini (bunuh diri). Apapun alasannya tidak boleh bunuh diri. Sama sekali tidak boleh, mutlak. Itu dosa besar,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Bunuh diri adalah upaya manusia untuk menghabisi nyawanya sendiri karena berputus asa dari masalah yang dialami dalam kehidupannya.

Baca Juga: ROH Orang Meninggal Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat, Benarkah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Tindakan bunuh diri dilakukan oleh mereka yang pendek pikirannya dan menganggap dengan bunuh diri maka semua permasalahan akan beres.

Alasan orang bunuh diri antara lain, gagal dalam percintaan, terlilit utang dan tidak bisa membayar, atau cuma sekedar ingin uji nyali sesuatu yang berbahaya sehingga membuatnya meninggal.

Namun apapun alasannya, seperti kata Ustadz Khalid Basalamah, bunuh diri haram dalam Islam dan merupakan dosa yang amat besar di hadapan Allah SWT.

“Apalagi kalau cuma karena cinta,masa mau bunuh diri cuma gara-gara cinta. ‘Saya gila kalau tidak nikah dengan orang itu’. Memang cuma dia laki-laki, atau perempuan? Banyak. Bumi Allah luas, mengapa harus bunuh diri karena cinta. Ini terjadi karena tidak punya iman,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Lemahnya iman, lanjut Ustadz Khalid Basalamah merupakan penyebab utama seseorang melakukan bunuh diri.

Baca Juga: INILAH 4 CARA MENOLAK dan MENGUSIR Jin, Setan atau Mahluk Halus Dari RUMAH, Ceramah Syekh Ali Jaber

Padahal jelas, rukun iman yang keenam menyebutkan kita harus percaya pada Qada dan Qadar dari Allah SWT.

Mengenai roh orang yang bunuh diri apakah akan gentayangan tak tentu arah, Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasan lugas.

“Ada hadits yang menyebutkan roh seorang mukmin akan bergantung diantara langit dan bumi. Tapi kalau utangnya masih belum dilunasi. Itu memang benar, tapi itu kalau berhubungan dengan utang,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Tapi kalau dia matinya bunuh diri, lanjut Ustadz Khalid Basalamah, maka roh akan tetap terikat di alam kubur dan tidak bisa kemana-mana.

“Ya sudah tetap langsung disiksa roh nya oleh Allah SWT di alam kubur karena dia melakukan dosa besar. Dan tidak ada namanya roh gentayangan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah lagi.

Baca Juga: SEDERHANA ! Cukup Ucapkan 1 Kalimat Ini Maka DOSA ZINA Terampuni, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Dalam Islam, lanjut Ustadz Khalid Basalamah, orang meninggal dan jasadnya sudah masuk kuburan, maka hanya ada 2 keadaan; antara tamannya surga atau lubangnya neraka.

“Sudah itu saja enggak ada yang lain. Enggak ada dia gentayangan mengganggu orang lain. Ini tidak mungkin terjadi,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Apakah orang mati bunuh diri sudah ditakdirkan Allah SWT sejak awal?

Ustadz Khalid Basalamah, mengatakan untuk waktu dan tempat seorang manusia meninggal memang sudah ditetapkan dan menjadi takdir mutlaknya Allah SWT.

Tapi untuk cara meninggalnya seperti apa, termasuk bunuh diri atau tidak, itu bukan takdir mutlak tapi takdir ikhtiar yang masih bisa diusahakan manusia.

Baca Juga: 10 ARTI MIMPI ULAR Dalam Islam, Nomor 5 dan 7 Ternyata Artinya Baik, Simak Kata SYEKH AHMAD AL MISRY

“Takdir kapan dan dimana ajal menjemput itu takdir mutlak, tapi prosesnya yang membawa seseorang pada kematian itu namanya ikhtiar,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Kalau prosesnya baik, misalnya sedang berjuang melahirkan anak, bertepatan dengan waktu dan tempat takdir mutlak Allah SWT ajalnya datang, itu berarti dia menutup hidupnya dengan kebaikan.

“Tapi kalau prosesnya dia buat keburukan, bunuh diri misalnya, itu tercatat sebagai dosa besar. Menutup hidupnya dengan keburukan,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Oleh karena itu, dari penjelasan Ustadz Khalid Basalamah kita tahu bahwa roh orang mati bunuh diri tidak gentayangan, melainkan langsung menghadapi siksa pedih dari Allah SWT di alam kubur.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah