Network
DESKJABAR - Isra Miraj Rasulullah SAW terjadi pada malam di tanggal 27 Rajab pada tahun ke 8 Kenabian Nabi Muhammad SAW.
Isra Miraj menjadi peristiwa penting karena lahirnya perintah sholat fardhu lima waktu dalam sehari semalam.
Dalam peristiwa Isra Miraj tersebut ada dialog Nabi Muhammad dengan Allah SWT ada di bacaan tasyahud, benarkah?
Baca Juga: Mengenal Buraq Kendaraan yang Digunakan Rasulullah Dalam Peristiwa Isra Miraj, Ini Kata Buya Yahya
Gus Baha menjelaskan peristiwa Isra Miraj dan mengenai dialog Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT ada di bacaan tasyahud.
Dalam peristiwa Isra Miraj ada dialog antara Nabi Muhammad SAW dengan Allah dan dialog tersebut ada di bacaan tasyahud.
Gus Baha menjelaskan mengenai peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT.
Dalam Video YouTube Kalam Kajian Islam judu" Saat Isra mi'raj Allah Bertempat di Atas (Arsy) -Gus Baha Menjelaskan" yang tayang pada 18 Februari 2022 dijelaskan hal itu.
Menurut Gus Baha, peristiwa Isra Miraj itu bertemunya Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT.
Dan perintah sholat 5 waktu hasil dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tersebut.
"Isra mi'raj kita yakin Nabi Muhammad ketemu dengan Allah SWT," kata Gus Baha.
Saat bertemu dengan Allah SWT tersebut Nabi Muhammad SAW diwajibkan sholat 5 waktu dalam sehari semalam.
Baca Juga: Inilah Doa Pendek Saat Menikmati Sujud, Syekh Ali Jaber: Posisi Terdekat dengan Allah SWT
Awalnya kewajiban sholat itu 50 waktu, namun karena Fadol Allah, sholati cukup lima waktu tetapi memiliki pahala seperti sholat 50 waktu.
Kata Gus Baha dalam peristiwa Isra Miraj tersebut Nabi terbang ke langit pada malam hari dan malam itu juga bisa kembali ke Mekkah.
Peristiwa Isra Miraj tersebut pertama kali dibenarkan oleh Abu Bakar Ashidiq, yang kemudian dibenarkan oleh semua orang yang memiliki akal dan pemikiran.
Kata Gus Baha, peristiwa Isra Miraj dianggap aneh karena terjadi dalam semalam. Maka banyak orang Quraish yang tidak percaya.
Kata Gus Baha pada saat Miraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT.
Dan cerminan dialog antara Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT itu ada dalam bacaan tasyahud.
Kata Gus Baha ketika Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT di makomil mukahafah, itu Nabi Muhammad berkata Allah.
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah.
Artinya Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Baca Juga: WAJIB TAHU Inilah Doa Untuk Orang Sakit Berikut Cara Mengamalkannya, Kata Ustadz Khalid Basalamah
"Semua kehormatan semua kesucian semua apa saja yang baik, itu hanya milik Allah," Kata Gus Baha
Kemudian Allah SWT menjawab,
Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh.
Artinya: Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya
Kemudian Nabi sangat merasa tidak egois telah mendapat rahmat dan berkah dari Allah SWT. Nabi kemudian ingat umatnya.
"Sehingga Nabi minta kepada Allah supaya keselamatan itu tidak khusus beliau, tetapi juga merambah ke umatNya yang lain. Yang islam dan sholeh," kata Gus Baha.
Kemudian Nabi usul kepada Allah,
Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin.
Artinya. Semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh.
Setelah itu kemudian Nabi Muhammad SAW bersama para malaikat mengucapkan kalimat.
Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya, Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Kata Gus Baha sholat itu hasil dari Miraj, maka kalimat-kalimat itu ditetapkan oleh ulama sebagai kaefiyahnya tasyahud.
"Jadi kira-kira gaya duduknya nabi pas sungkeman kepada Allah ya kaya duduk kita ketika tasyahud," kata Gus Baha.***
