Network
DESKJABAR - Sadar akan dosa dari perbuatan maksiat dan menyesali hingga ingin bertaubat adalah sebuah hidayah.
Namun, terkadang kadar iman seseorang bisa naik dan turun hingga kembali melakukan perbuatan dosa dengan bermaksiat meski sudah bertaubat. Kejadian seperti itu terus terulang.
Mungkin banyak orang yang mengalami kejadian seperti itu, bermaksiat lalu taubat tapi kembali bermaksiat dan taubat lagi.
Terkait hal itu, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan.
Baca Juga: Obat Antibiotik Alami Radang Tenggorokan Karena Virus Tanpa Resep Dokter, Bagi Orang Dewasa dan Anak
"Pelaku maksiat yang tidak mendapatkan hidayah dari Allah, tidak sadar dia berbuat salah, dan mempertahankan kesalahannya, kemudian terus berbuat salah, itu yang berbahaya," kata Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Audio Dakwah pada video berjudul "Buat Maksiat MENYESAL, Terus MAKSIAT lagi. Begini cara TAUBATNYA," 11 Mei 2019.
Namun menurut Ustadz Adi Hidayat, ketika seseorang merasakan ada panggilan di hatinya untuk menyadari segala dosa dan berniat bertaubat itu adalah sebuah tanda kasih sayang Allah.
"Tapi yang paling disenangi adalah jika pelaku maksiat sejahat apapun tiba-tiba ada getaran di jiwanya untuk kembali itu tanda sayang Allah yang pertama," katanya.
Dalam Al Quran pun disebutkan bahwasannya Allah lebih mencintai pelaku maksiat yang taubat dibandingkan orang soleh yang tidak pernah merasa salah.
Tapi ketika seseorang yang telah bertaubat dan malah kembali melakukan kemaksiatan, itu adalah masalah naik dan turunnya iman.
Baca Juga: HAJAT SELUAS SAMUDERA Pun Allah Kabulkan Jika Saat Sujud Baca 1 Do'a Pendek Ini
