Network
DESKJABAR - Indonesia tengah diramaikan dengan pernyataan yang kontroversial dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang membandingkan toa masjid (pengeras suara) dengan salah satu suara hewan.
Lantas hal ini mendapat respon yang beragam dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dai kondang Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menanggapi dan memberikan sebuah pesan, terkait toa masjid yang menurutnya tidak pantas jika diilustrasikan dengan suara hewan tertentu.
Baca Juga: Ciri Terkena Sihir, Mimpi Buruk Melihat Ini, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Dilansir DeskJabar.com dai kanal YouTube Adi Hidayat Official 'Pesan Kebangsaan UAH !! Dari TOA Sampai Tobat Nasuha - Ustadz Adi Hidayat' diunggah 24 Februari 2022.
Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat memberikan pesan yang mendalam tentang arti kebangsaan dan terkait permasalahan toa yang dibandingkan dengan suara hewan.
"Kepada pejabat publik saya meminta, agar dapat membuat kebijakan-kebijakan yang substansial, yang esensial, yang tepat guna yang dibutuhkan masyarakat," kata Ustadz Adi Hidayat.
Sedangkan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat ini adalah dalam konteks bersinergi dalam menuntaskan segala persoalan.
Baik itu persoalan-persoalan kecil yang tidak membutuhkan perhatian, seprti kasus-kasus sifatnya domestik yang menarik perhatian sehingga menjadi kebijakan nasional.
"Kepada pejabat publik saya berharap agar memperbaiki narasi, komunikasi yang ditampilkan kepada masyarakat jangan sampai menghadirkan kata-kata, kalimat-kalimat yang justru kontra produktif atas misi yang akan dibangun," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Sering Mimpi Junub, Ditaksir Jin Tercantik, Wujud Asli Begini, Ustadz Khalid Basalamah Menyebutkan
Bahkan menurut Ustadz Adi Hidayat, bagaimana mungkin toleransi bisa dikampanyekan dan ditampilkan.
Namun, dengan saat yang sama menggunakan kalimat ilustrasi yang dihadirkan justru berpotensi menyakiti kepada bagian unsur tertentu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Rasanya tidak pantas bila persoalan toa, harus di ilustrasikan dengan binatang tertentu atau hal yang lain yang tidak sejalan, tidak senafas, bahkan tidak sampai pada logika," lanjut Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Benarkah Jin Setan Takut dengan Air Garam dan Air Beras ? Buya Yahya Menjawab
Terkait hal ini menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak perlu saling mencela, saling menghujat, saling menyalahkan. Dan yang diperlukan adalah mengoreksi diri apakah masih mencintai bangsa dan negara.
Kata Ustadz Adi Hidayat jika memang masih menyatakan diri saya Pancasila, saya NKRI, saya mencintainya.
Maka cinta itu kata Ustadz Adi Hidayat, tidak dibuktikan dengan kata-kata melainkan dengan tindakan, kebijakan, persatuan dan sikap serta perilaku mulia dalam berkehidupan.***
