Kata Ustadz Oemar Mita, roh atau arwah yang meninggal dunia ditempatkan sesuai dengan perbuatan selama di dunia.
"Disinilah kita mendapati bahwa roh akan dikumpulkan sesuai dengan amalan nya masing-masing selama di dunia," kata Ustadz Oemar Mita.
Menurut Ustadz Oemar Mita ketik akan mencabut roh atau arwah orang yang beriman, maka didatangi malaikat rahmat bersama dengan malaikat maut.
Malaikat tersebut duduk sejauh mata memandang dan membawa 2 barang, kain kafan dari surga dan minyak wangi yang diambil dari surga.
Malaikat maut kata Ustadz Oemar Mita melaksanakan tugas mencabut nyawa atau roh dengan sempurna. Dan roh atau arwah orang beriman tersebut diserahkan kepada malaikat rahmat.
Kata Ustadz Oemar Mita, roh atau arwah orang beriman tersebut kemudian dibalut dengan kain kafan dari surga dan diberikan minyak wangi dari surga.
'Setelah itu roh dibawa ke langit pertama, para malaikat berkata untuk membukakan pintu langit pertama hingga terbuka," kata Ustadz Oemar Mita.
Menurut Ustadz Oemar Mita, ketika roh atau arwah orang beriman dibawa ke langit seluruh malaikat menyambutnya dengan suara gemuruh. Terus menembus langit hingga langit ke tujuh.
Kemudian ketika sampai ke langit ke tujuh, kata Ustadz Oemar Mita Allah SWT berfirman "sesungguhnya aku menciptakan dia dari tanah kembalikan dia ke bumi maka disitulah aku menciptakan dan aku akan membangkitkan kedua kalinya".