Menurut dia, tidak perlu turun dari kendaraan untuk mengurus bangkai kucing yang tertabrak itu jika lalu lintas ramai kendaraan. Apalagi, nantinya akan ada petugas kebersihan yang mengambil bangkai kucing tersebut.
"Apakah akan sial? Tidak. Namanya tidak sengaja," ucapnya.
Baca Juga: Begini Cara Sopan Berdoa Terbaik, Menurut Syekh Ali Jaber, Allah Menyukai Al Lahuh
"Bayangkan, tabrak kucing di Tanah Haram. Sialnya kayak apa? Ini cuma tabrak kucing di sekitar sini, Bekasi, Jakarta," ujar Ustadz Firanda Andirja dengan nada bercanda.
Ia kembali menegaskan, bahwa menabrak kucing, meski di Tanah Haram sekalipun, kalau tidak sengaja, tidak masalah. Tapi jika sengaja maka penabraknya telah bermaksiat.
"Tidak ada kesialan kecuali bersama kemaksiatan. Kalau Anda melakukan kemaksiatan, Anda akan sial. Entah sial di keluarga, entah sial dalam pekerjaan. Pokoknya sial," tutur Ustadz Firanda Andirja.***