"Secara tekstual diksi hadisnya digunakan kalimat qoimun yusholli berdiri menunaikan sholat, ada yang memahami tekstual sholat disini dalam bentuk doa saja tidak diawali dengan ibadah tertentu," ujar Adi Hidayat.
Namun menurut Ustadz Adi Hidayat, alangkah lebih baiknya berwudhu menghadap ke arah kiblat dan memohon kepada Allah SWT dengan sholat yang disesuaikan dengan kondisi.
Dengan kebaikan-kebaikan yang kiranya Allah akan memberikan kemaslahatan dunia dan akhirat.
Baca Juga: 4 GEJALA Omicron Pada Orang Dewasa Yang Perlu Anda Ketahui, Serta Cara Pencegahannya
Para ulama umumnya memberikan waktu isyarat yang dimaksud yaitu waktu singkat ba'da Ashar menjelang Maghrib.
Kata Ustadz Adi Hidayat, dari dua waktu yang disebutkan tadi ambillah dua waktu pertengahan misalnya pukul 5, setengah 6 atau 6 kurang seperempat.
Dan pada waktu tersebut duduk mengarah kiblat, meminta kepada Allah SWT.
Sedangkan doa yang dianjurkan oleh para Ulama pada waktu Jumat tersebut yaitu;
"Allahumakfina bi halaalika 'an haroomik, wa aghnina bi tha'atika 'an maksiatik wa fidhalika 'amman siwaak,"
Artinya; "Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karuniaMu dari bergantung pada selainMu.”