Network
DESKJABAR - Kartu Prakerja Gelombag 23 telah dibuka. Masyarakat umum yang memenuhi persyartan dapat segera mengajukan permohonan di Dashboard prakerja. go.id.
Para penerima Kartu Prakerja berhak untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan minat dan kebutuhan yang bersangkutan. Kartu Prakerja akan memberikan uang digital Rp 1 juta untuk membeli pelatihan.
Dan mereka yang telah selesai mengikuti pelatihan dan lulus tes dari penyelenggara pelatihan, akan mendapatkan sertifikat dan insentif yang ditransfer dalam empat tahap dengan total jumlah Rp 2.400.000.
Baca Juga: BURUAN LOGIN www.prakerja.go.id, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Telah Resmi Dibuka
Dikutip DeskJabar dari prakerja.go.id, manajemen pelaksana sebagai unit yang melaksanakan Program Kartu Prakerja berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, juga pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Tujuan Program Kartu Prakerja untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Program Kartu Prakerja Gelombang 1 sudah diluncurkan 11 April 2020. Dan hingga kini sudah ada 11,4 juta orang yang menjadi penerima kartu.
Disebutkan dalam Dashboard Prakerja, anggaran di tahun 2020 sejumlah 20 triliun rupiah, sementara anggaran di tahun 2021 mencapai 21,2 triliun rupiah.
Baca Juga: Panduan LENGKAP! Kapan Prakerja 2022 Dibuka, Cara Daftar, Link Prakerja.go.id, KUOTA TERBATAS
Sementara pada akhir Desember 2021, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, Program Kartu Prakerja akan diteruskan di 2022, dengan anggaran besar untuk Rp 11 triliun.
Berdasarkan data dari prakerja.go.id masyarakat yang dapat mengikuti Program Kartu Prakerja adalah para pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja. Pekerja yang dirumahkan pun berhak mengikutinya.
Batas usia peserta Kartu Prakerja minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Namun untuk merespon dampak dari pandemi Covid-19, Program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.
Kendati begitu, pekerja, baik itu lulusan universitas unggulan ataupun tidak, yang butuh peningkatan kompetensi kerja dan keahlian, diperbolehkan ikut Program Kartu Prakerja. Namun, prioritas tetap diberikan pada pencari kerja usia muda, dan pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19.
Dalam satu Kartu Keluarga, maksimal hanya dua orang yang bisa mendapatkan Kartu Prakerja.
Cara mendaftar Kartu Prakerja
Masyarakat yang bermaksud untuk meningkatkan kompetensi melalui Program Kartu Prakerja bisa segera membuat akun dan melakukan hal berikut.
Kunjungi www.prakerja.go.id lalu ikuti proses berikut:
1. Buat akun:
- Masukkan email
- Masukkan data KTP, Kartu Keluarga, nomor HP serta data diri kamu lainnya untuk diverifikasi
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar
2. Gabung gelombang (sekarang Gelombang 23)
- Klik “Gabung Gelombang”
- Klik pernyataan persetujuan
- Dapatkan konfirmasi telah gabung gelombang 23
Setelah selesai, pendaftar tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi gelombang 23 di dashboard. Rajin-rajinlah membuka Dasboard prakerja.go.id siapa tahu Anda lulus tes.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Mungkinkah Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Sudah Ada di Plafon Rumah ?
Kalau gagal, coba lagi, karena dari beberapa orang yang berhasil diwawancarai DeskJabar, mereka lulus tes setelah mendaftar beberapa kali.
"Saya lulus tes Program Kartu Prakerja setelah empat kali mendaftar," kata Ahmad Zidan sambil menunjuk temannya yang baru satu kali mendaftar malah lulus. ***
