Network
DESKJABAR - Hidup berumah tangga tentunya akan menghadapi banyak ujian. Bahkan diantaranya ujian kesetiaan cinta.
Tak sedikit pasangan suami istri yang rumah tangganya berantakan akibat hadirnya orang ketiga alias pelakor.
Belakangan pelakor seakan menjadi momok bagi para istri sah yang khawatir para suaminya akan tergoda.
Apalagi pada umumnya pelakor selalu berusaha menunjukan penampilan yang lebih menarik dibanding istri sah.
Baca Juga: Awal Kisah Mengapa Jadi 'DORCE GAMALAMA' Hingga Kariernya Bisa Meroket
Namun, setiap pelakor memiliki rahasia tersendiri. Di balik pesona fisiknya yang cantik dan mempesona, tersimpan hal-hal yang tidak terduga yang menjadi titik lemahnya.
Berikut ini 4 titik lemah pelakor yang wajib diketahui oleh para istri sah menurut Ayu Puspita Konsultan Cinta dan Rumah Tangga, seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Bunda Ayu Puspita pada video berjudul "4 Titik Lemah Pelakor yang Bisa Anda Manfaatkan!" yang diuanggah 20 Oktober 2020.
1. Pelakor berada di jalan yang salah
Pelakor ada di jalan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT, sementara istri sah berada di pihak yang benar.
Artinya, saat istri sah berjuang mempertahankan suaminya, Allah akan mendukung dan memberikan pertolongan.
2. Pelakor merasa insecure
Tak bisa dipungkiri, diam-diam pelakor itu akan selalu merasa was-was dan penuh kekhawatiran, karena dia sadar berada di jalur yang salah.
Hal itu membuat perasaan pelakor tidak akan tenang, ada rasa cemas, khawatir, dan selaluy waspada.
Baca Juga: ARIEL NOAH Nyanyi Lagu Pupus Dewa 19, Ingat Pacar Lama, SIAPA?
3. Biasanya pelakor tidak mencintai suami orang 100 persen
Bukan rahasia umumk jika pelakor rata-rata mencintai suami orang tidak tulus namun cenderung karena materi.
Saat suami orang itu bangkrut, pelakor pasti akan meninggalkannya. Berbeda dengan istri sah yang selalu siap dalam kondisi apapun bersama suami.
4. Pelakor tidak leluasa
Pelakor harus membuat janji dulu ketika hendak bertemu dengan suami orang. Pelakor juga tidak punya andil untuk melayani layaknya istri sah.
Istri sah yang memiliki waktu tak terbatas dengan suami harus memanfaatkannya semaksimal mungkin.***
