Setan akan membuat kalimat-kalimat dalam diri orang yang telah berbuat zina seakan-akan mencegah dia untuk taubat.
Baca Juga: Hukuman Mati Herry Wirawan akankah Didengar Hakim PN Bandung saat Putusan Besok
Setan akan mengatakan: ‘Sudahlah dosa kamu sudah begitu besar gak ada kesempatan untuk bertobat lagi, sudah. Kamu sudah terlanjur basah berenang sekalian. Tinggalkan perbuatan yang ini kamu medannya di sini, kamu dunianya di sini”.
“Kata Allah itu semua tidak benar. Saya itu adalah Tuhan rahmat bukan Tuhan ‘ghadab”. Rahmat saya melebihi ghadab yang ada dalam diri saya. Maka rahmat itu manfaatkan, tobat ayo taubat”, ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pintu tobat itu terbuka tidak hanya untuk pelaku laki-lakinya saja. Tapi berlaku juga bagi pelaku perempuannya.
Ustadz Adi Hidayat mengisahkan seorang PSK (Ustadz Adi Hidayat menyebutnya pelacur) yang memberikan minuman kepada seekor anjing. Dan ketika diberikan itu tiba-tiba keluar firman-Nya. Dengan segala keikhlasan-Nya dia masuk ke dalam surga.
“Namun jangan salah baca sehingga beranggapan jadi pelacur saja masuk surga. Dan bukan berarti terus mencari anjing lalu memberinya minum dan masuk surga”, kata Ustadz Adi Hidayat.
Cara bacanya jelas Ustadz Adi Hidayat, adalah ketika dia (pelacur) memberi minuman itu, dia sadar dengan dirinya. Ini anjing hewan najis, disebut najis keadaannya terhina diberikan minuman tiba-tiba dia bisa berubah beraktivitas dengan cara yang baik. Saya manusia bukan hewan, walaupun saya melakukan perbuatan hina kenapa saya tidak berubah seperti anjing ini punya energi.
Dalam bahasa syariat, kata Ustadz Adi Hidayat, wahyu itu disebut dengan tuntunan air. Allah menurunkan air dari langit membuat tanah yang kering menjadi gembur kembali.