DESKJABAR - Manusia adalah tempatnya berbuat dosa. Mustahil ada manusia yang bebas dari dosa.
Dari dosa kecil hingga besar, terasa atau tidak, terjadi di masa lalu, sekarang, maupun nanti pasti dosa itu dipunyai setiap orang.
Kendati begitu, Allah SWT Maha Pengampun, setiap manusia diberi kesempatan untuk meminta maaf dan menghapus dosanya.
Menurut Ustadz Abdul Somad ada banyak cara Allah SWT menghapuskan dosa manusia yang dikehendakinya, tanpa yang bersangkutan tahu.
Baca Juga: KISAH MISTERI RUMAH POCONG SUMI: Jin Pocong, Kuntilanak, Genderuwo, Ular Mustika, Noni Belanda Ada Disana
"Misalnya sekarang saya demam. Darimana kita tahu itu demam karena laknat Allah atau untuk menghapus dosa kita, atau demam sebagai ujian iman? Tidak ada yang tahu kecuali kita introspeksi diri," kata Abdul Somad dalam Kanal YouTube Mustika Islam, 20 September 2020 dengan judul "Ustadz Abdul Somad Terbaru. Inilah Cara Allah Menghapus Dosamu".
Introspeksi diri ini penting kata Ustadz Abdul Somad, jika kita ingin dihapuskan dosa oleh Allah.
Dalam upaya introspeksi diri demi ikhtiar agar dosa kita diampuni Allah ada 3 hal yang sebaiknya dilakukan.
1. Selalu husnudzon kepada Allah SWT
Ini artinya kita selalu berbaik sangka kepada Allah, apapun cobaan yang diberikan-Nya.
Baca Juga: Baca Doa Pendek Ini Saat Sholat, Maka 37.000 Malaikat Rebutan untuk Mencatatnya, kata Syekh Ali Jaber
Ia mencontohkan, misalnya kita tertusuk duri. "Itu mungkin cara Allah menghapus salah satu dosa kita. Husnudzon kalau mau dihapus dosa," katanya menjelaskan.
Ustadz Abdul Somad menyitir hadits Qudsi yang artinya:
"Aku sesuai persangkaan baik hamba-Ku. Maka hendaklah ia berprasangka kepada-Ku sebagaimana yang ia mau" (HR. Ahmad).
2. Jangan merasa tidak punya dosa
"Dosamu adalah saat kau merasa tidak berdosa," ungkapnya.
Baca Juga: Wajib Tahu Bagi Laki-Laki! Jangan Menikah dengan Wanita Pemilik 6 Kriteria Ini, Kata Ustadz Abu Humairoh
Selain itu, Abdul Somad mengatakan, dosa kita adalah ketika kita sehat tidak mensyukuri nikmat Allah SWT.
"Kita harus salut untuk cara Allah menghapuskan dosa kita. Kita harus sabar terima musibah," tegas Abdul Somad.
3. Taubat nasuha
Artinya kita taubat secara bersungguh-sungguh dan tidak akan pernah mengulanginya lagi, dan terus memperbaiki diri.
Menurut Ustadz Abdul Somad, taubat harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh. Akan lebih baik jika saat bertaubat meminta ampun kepada Allah dengan menangis.
Tidak bisa menangis mengisyaratkan hati yang keras. Jika mau melembutkan hati, tambahnya, bisa dicoba dengan memberi makan fakir miskin, mengusap kepala anak yatim, dan membaca Al Qur'an.
"Kalau masih keras juga, hadirilah penguburan jenazah. Sadarlah kita akan meninggal kelak," tuturnya. ***