Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022: Ini Bacaan Niatnya, Pahalanya Sebesar Ini, Kata USTADZ KHALID BASALAMAH

- 10 Februari 2022, 20:14 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menyebut pahala puasa Ayyamul Bidh sangat besar
Ustadz Khalid Basalamah menyebut pahala puasa Ayyamul Bidh sangat besar /YouTube Khalid Basalamah Official/

DESKJABAR- Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 tinggal sebentar lagi di bulan pertengahan Rajab 1443 H.

Puasa Ayyamul Bidh untuk Februari 2022 ini jatuh pada tanggal 15, 16, 17 Februari 2022.

Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya mengajak untuk berpuasa 3 hari dalam satu bulan yakni biasa disebut Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Apakah Benar Lebih Baik Tidak Pelihara Kucing? Begini Ustadz Khalid Basalamah Menjawab...

 

Dikutip DeskJabar.com dari Channel YouTube, Islam Terkini, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa dilakukan pada hari-hari putih setiap bulan tahun Hijriah, tepatnya pada tanggal  13, 14, dan 15, di luar puasa wajib bulan Ramadhan.

Namun sering ada pertanyaan, apakah boleh puasa Ayyamul Bidh diganti pada hari lain ? Ustadz Basalamah membahas dalil-dalilnya lalu menjelaskan. 

Berdasarkan pernyataan Abu Dzar Al-Ghifari, salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terkait puasa Ayyamul Bidh.

“Rasulullah memerintahkan kepada kami, untuk berpuasa pada hari-hari putih selama tiga hari setiap bulan, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Beliau menyatakan, pahalanya bagaikan puasa selama setahun.” Berdasarkan hadits riwayat An Nasai no. 2422.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, sebagian ulama merincikan, mengapa puasa Ayyamul Bidh dinilai puasa setahun.

Hitung-hitungannya, disebutkan, ada hadits Nabi yang berbunyi, “Setiap amal sholeh, dilipatgandakan sepuluh kali lipat.”

Baca Juga: Fenomena Blue Moon atau Bulan Biru, Sering Dijadikan Penyembahan Kaum Pagan

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, ada pendapat sebagian ulama soal puasa Ayyamul Bidh.

“Kalau orang perpuasa setiap hari setiap bulan, berarti puasa hari pertama tanggal 13 pahalanya dihitung selama sepuluh hari, kalau ia berpuasa tiga hari berarti pahalannya dihitung 30 hari,” ujarnya.

Berarti, katanya, kalau sesoerang berpuasa Ayyamul Bidh tiga hari setiap bulan selama 11 bulan (di luar Ramadhan), nyatanya adalah seperti berpuasa selama setahun.

“Ini salah satu pendapat saja,” kata Ustad Khalid Basalamah. 

Tapi ada pula pendapat lain, katanya, yaitu seperti lafad hadits, artinya, setiap puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari pada setiap bulannya, maka pahalanya seperti puasa setahun. Ini bonus luar biasa.

“Puasa Ayyamul Bidh, ibaratnya, jika atasan kita di kantor mengatakan, kamu kerja tiga hari saja, tapi gajinya setahun. Mislanya gaji Rp 2 juta hasilnya menjadi Rp 60 juta, Saya yakin, antum-antum lembur semua,” ujar Ustadz Khalid Basalamah, seperti diunggah pada Channel YouTube, Islam Terkini, pada 20 Agustus 2020.

Ustadz Khalid Basalamah mengutip keterangan Ibnu Isaimin, “Puasa Ayyamul Bidh ini yang paling afdol adalah tanggal 13,14, dan 15. Tapi boleh diganti hari lain, misalnya 1,2,3, atau 7,8,9,  atau 20,21,22, intinya tiga hari”.

Baca Juga: TOL CISUMDAWU, Akhirnya Tol Cisumdawu Seksi 1 Berbayar Mulai Jumat 11 Februari 2022, Ini Tarif yang Dikenakan

Berikut bacaan niat puasa Ayamul Bidh :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT

Berikut niat puasa Bulan Rajab


نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.


Jika niat dibacakan setelah terbit fajar atau siang hari maka diperbolehkan asal belum makan apapun di pagi hari.
Berikut niat puasa Bulan Rajab 

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.

Baca Juga: Merinding! Ini 6 Kegiatan Sederhana di Malam Hari, Justru Dapat Mengundang Kedatangan Hantu

Jadi awas jangan salah dan jangan sampai terlewat, mulai Rabu 2 Februari 2022 mari kita ramaikan amalan dan puasa Rajab.

Jangan lupa pula untuk membacakan doa memasuki bulan Rajab.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: berbagai sumber Youtube Islam Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah