"Hadist palsu yang mengatakan bahwa dosa zina bisa sampai 7 turunan," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan dosa zina memang dosa yang hina, namun apabila pelaku zina ini melakukan taubat kepada Allah SWT, niscaya akan diampuni.
Sebab Allah sudah berjanji akan mengampuni segala macam dosa kecuali dosa syirik atau mempersekutukan Allah SWT.
Allah berfirman di dalam Al-Qur'an :
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (Q.S. An-Nisa : 48).
Lantas bagaimana dosa zina?
Buya Yahya menegaskan tidak ada urusannya antara dosa zina yang dilakukan orang tua dengan anak.
Bahkan anak yang dulunya tau orang tunya pernah berzina, derajatnya bisa diangkat dan berkesempatan menjadi kekasih Allah SWT.
"Anak bisa menjadi seorang yang sholehah, didik yang benar, ibu sudah taubat tidak ada urusannya. Kecuali jika belum taubat lalu anak meniru," jelas Buya Yahya.