Ocit menulis, Ayuk @dinda.mci9official ini udah kek kakak gue sendiri, dari awal gue dateng karantina dia yg langsung nyamperin dan ngajak ngobrol, humble banget. ”Ocit mengatakan ia dan Dinda sangat klop.
“Kita klop sejadi2nya mungkin karena sesama datang dari kampung kali ya, kita jadi geng yg suka curi-curi saat syuting,” katanya.
Dinda, kata Ocit, sering mengomeli dirinya karena terlalu sering improvisasi dalam memasak.
“Pokoknya gue sampe turun dan nangis tadi pas elu pulang Kak,” kata Ocit mengungkapkan perasaannya.
Di bagian lain Ocit juga menyinggung nama April, yang dianggapnya banyak membantu selama di MasterChef Indonesia Season 9.
”@april.mci9official juga orangnya baik banget, dia suka nanya2 resep2 masakan indo kek gue, sebagai gantinya dia ajarin western dan Japanese selama di karantina,” ujar Ocit.
Demikian juga dengan Dea, Ocit pun merasa sangat kehilangan ditinggalkan Dea.
”Kak @dea.mci9official, ini the most generous person ever! Kita ngobrol ngalor-ngidul karena banyak temen 1 circle aktifis, dan orangnya super positive vibes. Yg bahkan sebelum bootcamp ajarin gue butcher aaah,” ujar Ocit.
Di akhir tulisannya Ocit menaruh harapan.