Adalah sebagai Rama Pendiri Kepala Kampung. Maksud filsafat keturunan Prabu Siliwangi yang satu ini adalah kebanyakan keturunannya akan menjadi kepala daerah yaitu satu tugas membingbing dan melayani seluruh rakyat yang ada di daerah tersebut.
Baca Juga: SEPEDA LIPAT: Olahraga Bersepeda Masih Banyak Digemari, Penggemar Terus Mencari Informasi
Selanjutnya Resi Pandita. Arti dari falsafah ini adalah keturunan Prabu Siliwangi akan mempunyai tugas untuk membingbing rakyat nya menjadi orang yang haqiqi dan orang bijaksana.
"Dalam artian menjadi seorang penuntun agama," kata Anak Rantau.
Dan yang terakhir adalah Raja Prabu Pemimpin seluruh rakyat. Arti dari falsafah ini tiada lain adalah keturunan Prabu Siliwangi akan mempunya tugas peminpin dan juga membuat kebijakan atas nama rakyat yang nantinya akan digunakan untuk mengatur kegiatan dari rakyanya.
Dari tiga falsafah keturunan Prabu Siliwangi yang ada di atas tadi, tuturnya, kemudian dijadikan acuan keturunan Prabu Siliwangi yang masih hidup sampai saat ini.
"Dan tiga falsafat tersebut masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Sunda adanya keturunan Prabu Siliwangi," ucapnya.
Diakuinya, tidak semua orang akan percaya dari tiga falsafah sebagai keturunan Prabu Siliwangi yang masih hidup hingga sekarang.
Hal lain yang sangat menarik adalah ciri fisik yang menyebutkan dan memastikan keturunan Prabu Siliwangi, dilihat dari mata telanjang.
Di antaranya adalah, kebanyakan orang keturunan Prabu Siliwangi mempunyai tahi lalat di anggota tubuhnya membentuk segitiga, yang tidak dimiliki oleh semua orang.