"Nawaitu sangat berarti. Oleh karena itu, bapak ibu jangan tinggalkan nawaitu. Apapun urusannya, hadirkan nawaitu. Karena dengan niat, di situlah kita sama-sama mendapatkan petunjuk Allah," tutur Syekh Ali Jaber.
Pada saat kita telah berusaha dan berikhtiar tetapi malah menghadapi sedikit kesulitan dan kesusahan.
"Jangan berkata, 'Kenapa Allah tidak melancarkan rezeki dan usaha saya?' Tapi harus bertanya pada diri kita, 'Apa salah saya? Apa kekurangan saya?" ucapnya.
Menurut dia, umat Islam seharusnya melakukan muhasabah diri.
'Ooh... ternyata hari ini saya merasa susah rizqi karena ketiduran shalat Subuh tadi. Saya merasa (rezeki) tidak lancar karena lupa baca Al-Qur'an. Saya merasa hari ini tidak baik karena saya ketinggalan shalat malam. Inilah muhasabah diri," tutur Syekh Ali Jaber.
Allah berfirman dalam QS At-Talaq ayat 2:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Yang artinya, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dari segala kesusahan, dari segala kesempitan."
3. Dzikir terutama istighfar