16 Hal Unik Dan Menarik Di Negeri Tiongkok Tentang Tahun Baru Imlek, Ada Budaya Reuni dan Makan Pangsit

- 30 Januari 2022, 20:45 WIB
ilustrasi 7 Makanan Yang Disajikan Saat Imlek dan Dipercaya Membawa Keberuntungan
ilustrasi 7 Makanan Yang Disajikan Saat Imlek dan Dipercaya Membawa Keberuntungan /pixabay/

DESKJABAR - Perayaan tradisional paling penting di Tiongkok adalah Tahun Baru Imlek dengan banyak kebiasaan menarik dan unik.

Perayaannya di Tiongkok diadakan secara tradisional berlangsung sekitar dua minggu, dengan kebiasaan menariknya.

Dimulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lentera, yang diadakan pada hari ke-15.

Di Tiongkok Tahun Baru Imlek, dikenal juga sebagai Festival Musim Semi, yaitu festival terpenting di Tiongkok dan menjadi acara besar di beberapa negara Asia Timur lainnya.

Baca Juga: Legenda Monster Nian dibalik perayaan Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek adalah perayaan pada awal tahun baru pada kalender tradisional China.

Maknanya di Tiongkok secara tradisional adalah waktu untuk menghormati dewa serta leluhur, dan juga menjadi waktu untuk mengunjungi anggota keluarga dan juga menjadi waktu untuk berpesta.

Ada banyak pertanyaan mengenai hal-hal kebiasaan yang menarik apa saja saat Tahun Baru Imlek di Tiongkok, seperti dibawah ini ;

1.Apa itu Tahun Baru Cina?
Yaitu Tahun Baru Imlek yang disebut juga Festival Musim Semi, adalah perayaan terpenting di Tiongkok, dengan makna budaya dan sejarah.

Festival ini menandakan awal musim semi, dan awal tahun baru menurut kalender lunar Tiongkok. Festival ini dirayakan di seluruh negeri.

Baca Juga: 3 Cerita Legenda Tentang Imlek atau Tahun Baru Cina, Terungkap Asal Usul Nian Shou dan Yasui Qian

2. Mengapa Tahun Baru Imlek Dirayakan?
Alasan mengapa merayakannya adalah:
-Pertama, Legenda Tahun Baru Imlek berasal dari legenda pertempuran kuno melawan monster Nian, binatang buas menakutkan yang menyerang manusia dan memakan anak-anak.

Orang-orang menggunakan kembang api dan petasan untuk mengusir binatang itu.
Tradisi ini terus berlanjut hingga saat ini.

-Kedua, dirayakan untuk menandai dimulainya Tahun Baru Imlek.

-Ketiga, perayaan ini, awalnya dimaksudkan bagi para petani dan pekerja untuk beristirahat dari kerja keras mereka selama setahun.

Hingga siap untuk melanjutkan pekerjaan dan setiap orang akan memiliki liburan panjang untuk beristirahat dengan baik, dan mendapatkan kembali kekuatan untuk tahun yang baru.

Baca Juga: 6 Hal Penting Sekitar Angpao Atau Amplop Merah Saat Imlek

3. Mengapa Tahun Baru Imlek Begitu Penting?
Karena berakar pada sejarah, dan saat perayaan menjadi kesempatan paling penting bagi keluarga untuk berkumpul lintas generasi dan menghabiskan waktu bersama.

Dikarenakan juga banyak keluarga Tionghoa mungkin terpisah karena pilihan karir, kesempatan pendidikan, dan urbanisasi umum, perayaan ini menjadi kesempatan utama bagi semua orang untuk berkumpul.

Bahkan diyakini Perayaan ini penting untuk memastikan keberuntungan untuk tahun yang akan datang dan memiliki banyak tradisi dan kepercayaan yang memiliki nilai agama.

4. Mengapa Tahun Baru Imlek tidak jatuh pada Hari Tahun Baru Masehi?
Orang Tionghoa memiliki tanggal tradisional yang berbeda untuk Tahun Baru. Tahun Baru Imlek tidak pernah jatuh pada tanggal 1 Januari, tanggal Tahun Baru Cina ditentukan oleh kalender lunar Cina.

Meskipun begitu di Tiongkok pada tanggal 1 Januari pun libur dan akan ada kembang api yang dinyalakan saat itu.

Namun sebagian besar orang Tiongkok perhatiannya lebih difokuskan pada tanggal tradisional yaitu saat Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada periode 21 Januari hingga 20 Februari.

Baca Juga: 6 Tradisi Turun Temurun Dalam Perayaan Tahun Baru Imlek, Bagaimana Di Tahun Shio Macan Air?

5. Mengapa Orang Tionghoa Menyebut Tahun Baru Imlek sebagai 'Festival Musim Semi'?
Karena selalu bertepatan pada waktu setengah bulan dari 'Awal Musim Semi' yang dimulai 4 Februari.

Diperkirakan, pada awalnya, tahun baru Imlek merupakan sebuah tanda untuk menentukan waktu awal persiapan dari musim tanam selanjutnya.

Berdasarkan kebutuhan ini, tahun baru Imlek hampir selalu jatuh pada bulan baru kedua setelah puncak musim dingin.

Diperkirakan, pada awalnya, tahun baru Imlek merupakan sebuah tanda untuk menentukan waktu awal persiapan dari musim tanam selanjutnya.

Meskipun musim dingin, orang Tionghoa menyebut liburan Tahun Baru mereka adalah Festival Musim Semi, karena awal Musim Semi sekitar tanggal 4-18 Februari adalah istilah pertama dalam kalender matahari tradisional.

6. Mengapa Disebut Tahun Baru Imlek?
Digunakan sebagai pengganti nama Tahun Baru Cina, karena festival merayakan tahun baru menurut kalender lunar Cina.

Istilah Tahun Baru Imlek, tidak selalu mengacu pada perayaan ini, karena budaya lain mungkin memiliki tahun baru Imlek yang berbeda, tetapi dalam konteks Cina, hampir selalu mengacu pada hal yang sama.

7. Bagaimana Tahun Baru Imlek Dirayakan?
Dalam perayaannya di Tiongkok yang menjadi bagian terpenting adalah "Makan Malam Reuni".

Pada Malam Tahun Baru Imlek ketika keluarga besar berkumpul di sekitar meja makan akan terhidang banyak makanan keberuntungan seperti ikan dan pangsit.

Selain itu ada kegiatan adat lainnya antara lain membersihkan rumah, mendekorasi rumah, mengunjungi anggota keluarga, memberi hadiah dan memberikan angpau, juga menyalakan petasan dan kembang api serta melakukan beberapa ritual keagamaan lainnya seperti membuat persembahan kepada leluhur.

8. Negara Mana yang Merayakan Tahun Baru Imlek?
Tiongkok memiliki banyak negara tetangga yang nenek moyangnya sama, negara tersebut juga merayakan Tahun baru imlek, atau festival serupa pada waktu yang hampir bersamaan, dengan elemen dan tradisi yang serupa.

Karena budaya China telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, dan bangsa ini menjadi semakin menonjol, banyak negara-negara di Barat juga memiliki dekorasi dan perayaan Tahun Baru Imlek.

9. Berapa Lama Tahun Baru Imlek Berlangsung?
Secara tradisional perayaannya akan berlangsung selama 16 hari, mulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lampion.

Dalam persiapan menyambut tahun baru imlek biasanya dimulai sejak sebulan sebelum festival yang sebenarnya, dengan tugas-tugas seperti berbelanja, membersihkan rumah, memasak, dan melakukan perjalanan pulang berkumpul bersama keluarga.
Seperti di Indonesia dinamakan "mudik".

Di Tiongkok hari libur umum Tahun baru imlek, resmi menetapkan 7 hari, kebanyakan mengambil libur dari pekerjaan dimulai dari Malam Tahun Baru Imlek.

Meskipun beberapa orang mungkin memilih untuk memperpanjang cuti untuk lebih banyak waktu untuk merayakan atau bepergian, akan tetapi ada juga yang memilih untuk mempersingkat dan kembali bekerja lebih awal.

10. Apa yang Harus Dipakai di Tahun Baru Imlek?
Di Tiongkok orang meyakini bahwa mengenakan pakaian baru dari ujung kepala hingga ujung kaki melambangkan awal yang baru dan harapan baru untuk Tahun Baru.

Orang Tiongkok biasanya mengenakan pakaian berwarna merah atau berwarna cerah lainnya pada Hari Tahun Baru Imlek, untuk mengikuti suasana yang meriah dan ceria.

Merah adalah warna keberuntungan China, dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat dan nasib buruk.

Beberapa keluarga mengenakan pakaian tradisional Tiongkok seperti qipao atau Tangzhuang.

11. Mengapa Setiap Tahun Baru Imlek Dikaitkan dengan Hewan yang Berbeda?
Sejak zaman kuno, orang Cina telah menggunakan hewan Zodiak Cina untuk mewakili tahun.

Setiap tahun lunar terkait dengan hewan zodiak, dimulai pada Tahun Baru Cina. 12 hewan zodiak berulang dalam siklus 12 tahun. 12 tanda hewan dalam urutan adalah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi.

12. Mengapa Orang Tionghoa Melakukan
Tarian Naga dan Singa di Tahun Baru Imlek?
Menurut keyakinan bahwa melakukan tarian naga atau singa adalah cara berdoa untuk keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Pada Tahun baru imlek, pertunjukan tradisional saat festival yang menggembirakan dan besar-besaran untuk memeriahkan suasana pesta adalah tarian naga dan tarian singa

13. Mengapa Orang Cina Menyalakan Begitu Banyak Petasan dan Kembang Api?
Tahun Baru Imlek adalah festival yang meriah dan mewah, jadi bagi orang Tionghoa banyak suara hingar bingar adalah suatu keharusan untuk meningkatkan suasana festival, dan cara tradisional juga secara budaya dengan membakar petasan dan kembang api.

Pada zaman kuno, diyakini bahwa suara ledakan petasan menakuti roh jahat, dimana meyakini pula roh jahat yang mungkin membawa nasib buruk.

Pada saat ini di Tiongkok, orang menyalakan petasan dan kembang api selama festival untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka, dan mengundang keberuntungan, semua petasan akan berwarna merah yang berarti keberuntungan.

14. Mengapa Orang Tionghoa Makan Pangsit di Malam Tahun Baru?
Makanan tradisional Tahun baru imlek adalah Pangsit, terutama di Cina Utara.

Karena bentuknya seperti batangan perak dan emas tua yaitu bentuk mata uang kuno, orang Cina percaya bahwa makan pangsit akan membawa kemakmuran di tahun mendatang.

15. Mengapa Orang Tionghoa Membagikan Amplop Merah di Tahun Baru Imlek?
Dalam budaya Cina, merah adalah warna keberuntungan, jadi memberi uang dalam amplop merah atau yang disebut juga Angpao adalah cara memberikan harapan terbaik dan untuk keberuntungan.

Menurut banyak legenda tentang Tahun Baru Imlek bahwa roh jahat takut dengan warna merah, jadi amplop merah atau angpau pada awalnya digunakan untuk mengusir setan saat memberikan uang.

Tahun Baru Imlek juga adalah "musim niat baik" di Cina, jadi kebanyakan orang menerima amplop merah atau angpau dari seseorang, baik majikan atau keluarga.
Banyak kebiasaan tentang siapa memberi siapa, dan berapa banyak isi dalam angpau.

16. Mengapa Kereta di Tahun Baru Imlek Tidak Cukup?
Saat Tahun Baru Imlek adalah waktu yang paling penting untuk reuni keluarga.
Bahkan tidak peduli seberapa jauh orang Tionghoa tinggal dari rumah keluarga mereka.

Mereka akan melakukan apa pun yang mereka bisa agar dapat berkumpul dengan keluarga besar untuk acara "makan malam reuni" pada Malam Tahun Baru.

Bahkan dengan banyaknya kapasitas jaringan kereta api, tiket kereta api adalah yang pertama terjual habis.

Bahkan tercatat yang menghasilkan migrasi tahunan terbesar di dunia, lebih dari 200 juta orang di Tiongkok.

Demikianlah hal-hal menarik dan unik tentang kebiasaan Perayaan tradisional paling penting di Tiongkok yaitu Tahun Baru Imlek.
Semoga bermanfaat.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: China Highlights


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah