Network
DESKJABAR - Secara psikologi, mimpi adalah pengalaman alam bawah sadar yang melibatkan panca indra dan pikiran saat seseorang tertidur.
Sementara menurut Om Hao, mimpi terbagi menjadi tiga. Saat seseorang tidur itu terjadi tiga step yaitu ada kondisi sadar, pra sadar dan tidak sadar.
Om Hao menjelaskan bahwa kondisi tidur pra-sadar ini berada di antara dua dimensi yaitu dimensi nyata dan dimensi maya.
Baca Juga: Ini Titik Zona Gempa Bumi MEGATHRUST di Indonesia, Jangkauannya Bisa Sampai Australia
Sementara ketika memasuki alam bawah sadar disitu akan ada tiga prihal yang akan ditemui, yaitu mimpi sebagai bunga tidur, perjalanan spiritual dimana mimpi sebagai petunjuk, dan astral projection jika terjadi.
"Ketika terbangun, kalau bunga tidur ini lupa, gak inget mimpi apa. Kedua, perjalanan spiritual itu ingat bahkan detail. Nah yang ketiga ini karena seperti mengalami, bagian tubuhnya itu keluar sehingga tidak hanya mengalami tapi merasakan segalanya seperti apa," jelas Om Hao.
Pernyataan Om Hao tersebut dikutip DeskJabar dari video di kanal YouTube Kisah Tanah Jawa berjudul "Tafsir Mimpi-Om Hao Menjelaskan Arti Mimpi", yang tayang 25 September 2021.
Om Hao juga menjelaskan bahwa mimpi juga terbagi dalam beberapa macam, seperti ada mimpi di dalam mimpi atau mimpi yang terulang.
Mimpi sendiri seperti yang dikatakan Om Hao bisa saja sebagai petunjuk. Oleh karena itu ada yang disebut dengan tafsir mimpi.
"Tafsir mimpi ini gak sembarangan, ada kaidah ada panduannya bukunya. Semua ini gak ada kaitannya dengan metafisika tetapi petunjuk ataupun statistika pribabilitas," kata Om Hao.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Kena SANTET SIHIR dan PELET, Ini Cara Menangkalnya Kata Om Hao
Om Hao lantas memberikan contoh tafsir mimpi paling umum yaitu digigit ular. Ternyata mimpi digigit ular memiliki banyak makna karena dilihat juga berdasarkan hal detail lainnya dalam mimpi tersebut.
"Ketika kita menafsirkan mimpi, kita harus melihat kapan waktu kejadiannya, tanggalnya kapan, kemudian weton pemimpinya itu," kata Om Hao.
"Kemudian juga posisinya digigit ular itu dimana? Warnanya apa? Itu berbeda juga," ucapnya.
Menurut Om Hao, ular itu bisa juga melambangkan kejahatan atau ancaman bahaya.
"Sebagai contoh, digigit ularnya di kaki kiri mencontohkan dia akan ditikam oleh teman baiknya," katanya.
"Tapi kalau digigitnya di kaki kanan, itu ketemu jodoh," imbuhnya.
Lazimnya mimpi yang bisa ditafsirkan adalah ketika tidur di malam hari. Itu pun terdapat pembagian waktu yang bisa menjadi petunjuk jenis mimpi.
"Jadi ada jam 11 sampai jam 12 malam, jam 12 sampai jam 1, kemudian di atas jam 2. Ada tiga pembagiannya," kata Om Hao.
Jika bermimpi di waktu sepertiga malam, itu bisa menjadi sebuah petunjuk atau dikenal juga dengan istilah wangsit.
Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Danu Bisa Bernapas Lega dan Tertawa Bahagia, Ini Alasannya
Namun, Om Hao juga menjelaskan bahwa mimpi juga bisa jadi adalah keinginan seseorang yang belum bisa terpenuhi sehingga terbawa pikiran ke alam bawah sadar atau mimpi.
Sementara terkait mimpi di fase tidur pra-sadar Om Hao mengatakan bisa jadi diikuti oleh sosok astral.
"Biasanya disitu kita juga diikuti sosok astral, yang terjadi ketika ada penolakan dari tubuh kita sendiri, terjadilah sleep paralize atau reprepan. Tapi kalau itu tidak terjadi masuklah ke perjalanan spiritual," kata Om Hao.***
