Network
DESKJABAR- Mengenal dunia makhluk astral setiap manusia pasti pernah merasakannya entah sadar maupun tidak terjadi lewat mimpi atau sedang melamun.
Hal ini terjadi sangat wajar dan alami bagi kebanyakan manusia pernah mengalaminya.
Dunia astral nyata adanya bersinggungan dengan kita sekitar linkungan rumah maupun di lingkungan alam sekitarnya.
Bagaimana bentuk dan suasana dunia makhkuk astral itu dapat berkoneksi dan komunikasi pada manusia?
Baca Juga: Imlek 2022 Adalah Tahun Macan Air, Berikut 6 Tradisi Turun Temurun
"Kalau kita melihat dunia makhluk astral, mereka itu sebenarnya suatu gumpalan energi yang absurd, tetapi ada muatan elektro magnetik disitu," kata Om Hao seperti dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Denny Sumargo, 9 November 2021 lalu.
Menurut Om Hao ”Dunia makhluk astral akan komunikasi lewat prekwensi alam bawah sadar atau mimpi jiwa manusia.”kata dia.
Prosesi mengenal dunia astral tergantung dari kepekaan rasa dan imajinasi dari manusia itu sendiri karena bentuk dunia makhluk astral berupa energi.
Baca Juga: Cerita Hikmah di Balik Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan, Sedekah itu Penolak Bala
"Kadang mereka mengambil energi kita, kadang kita baru makan kenyang terus ngomongin tentang makhluk astral, jadi lapar karena energinya terserap," ujar Om Hao.
Ada juga cara manusia yang mengunakan jasadnya jadi medium untuk memanggil interaksi komunikasi dengan dunia astral tersebut.
Seperti yang di katakan Om Hao "Jika proses ritual seseorang yang kontak ke dunia makhluk astral menggunakan jasadnya, maka akan terjadi penampakan yang diambil dari jasad orang tersebut, hingga orang ini lemes, pingsan terjadi kerasukan, bahkan sakit."
Seseorang yang mempunyai daya spiritualnya tinggi bawaan sejak lahir (titisan, bakat indigo) akan lebih mudah mengenal ke dunia astral tersebut.
Karena adanya keberkaitan dengan saudara ari-ari/bali (entitas), sejatinya do’a anak yang sholeh korin melalui guru sejati sarana media komunikasi dengan leluhur nenek moyang/kakek-neneknya (Penataan penjagaan), dia dan akan mendapingi berupa bentuk energi aura berwarna putih (hati bersih/baik/positip), merah ( amarah), hitam(kekuatan)kuning (nafsu).
“Di dunia makhluk astral tumbal dianggap salah satu penetralisir keseimbangan alam mereka(jin), akan selalu minta jaminan tumbal manusia untuk dijadikan budak mereka.” Kata Om Hao.
"Terkadang ketika terkontak itu, mereka (makhluk astral) ingin kontak balik dengan manusia yang ada," kata dia.
“Semua orang punya saudara sejati adanya kata hati” ucap Om Hao.
”Setiap orang punya jalan spiritualnya sendiri, ada jalan atas, Tengah, dan bawah, habluminanas, Habluminnallah, dan habluminalam,” ucap Om Hao.
”Dunia jin atau dunia makhluk astral itu ada, saya yakin ada bersinggungan dengan alam manusia menjadi satu konsep alam semesta Tuhan, dan mempunyai kehidupan seperti manusia hidup, berketurunan, dan bermasyarakat.” Kata Ujar Om Hao.
Baca Juga: Makhluk Astral Hadir di Rumah Kita, Kenalil ada Enam Pertanda, Ujar Om Hao
“pocong, kuntil anak, tuyul adalah jenis jin yang masih muda dan masih mencari jati diri jenis jin berusia 100 tahun keatas, yang sudah tuah 1000 tahun keatas.” Kata Om Hao.
Mereka para jin (pocong, kuntilanak, tuyul) yang usianya muda akan menggangu golongan manusia ekonomi bawah , jin (siluman, demit) yang usianya menengah akan menggagu golongan manusia mapan dan jin (iblis, setan iprit) yang usianya tua akan menggangu golongan manusia yang kaya raya.
Mereka para jin hidup di dunia astral dengan tersembunyi di balik tabir alam imaji manusia pemilik Tuhan semesta alam, dan atas ijin Nya pula, manusia dapat mengenal dunia mereka.***
