INILAH SOSOK PRABU SILIWANGI: Raja Sunda Sakti Mandraguna yang Memimpin Kerajaan Lebih dari Satu Abad

- 25 Januari 2022, 21:44 WIB
Lukisan Prabu Siliwangi
Lukisan Prabu Siliwangi /Facebook Radit Art.jelekong/

Wastukancana mampu membawa Galuh ke puncak kesuksesan. Selam 104 tahun jadi Raja tidak terjadi peperangan atau pertumpahan darah.

Dan yang paling luar biasa, menurut Pandu Radea, Wastukancana tidak melakukan upaya balas dendam. Ketika keluarganya tewas di Bubat. Justru Wastukancana memaafkan.

Padahal jika ingin melakukan balas dendam bisa saja mengerahkan pasukan untuk menyerang kerajaan Majapahit.

Tapi itu kata Pandu Radea sama sekali tidak dilakukan oleh Prabu Wastukancana yang memilih memaafkan apa yang sudah terjadi. Justru Wastukancana fokus membangun ekonomi masyarakat Galuh saat itu.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Terkejut Melihat Sosok Jibril: Begini Wujud Asli Malaikat Penyampai Wahyu

"Jadi Prabu Wastukancana raja yang paling pemaaf, tidak ada sifat balasan dendam sedikit pun, makanya Wastukancana disebut Prabu wangi sutah atau Prabu Siliwangi," kata Pandu Radea Selasa 25 Januari 2022.

Bahkan Prabu Wastukancana, bisa menyaksikan bagaimana Kerajaan Majapahit dilanda perang Paregreg atau perang saudara yang terjadi di Majapahit.

"Dalam cerita Parahiyangan dijelaskan bagaimana kondisi Galuh saat itu menjadi negara yang paling nyaman. Jangankan manusia, hewan dan angin pun betah tinggal di Galuh," katanya.

Dalam Cerita Parahiyangan disebutkan jika Wastukancana disebut sebagai raja yang mokteng atau meninggal di nusa larang atau sang momteng ing nusa larang.

Guru besar Universitas Pajajaran Bandung keturunan Siliwangi,  Prof Dr Nandang Alamsah  Deliarnoor mengatakan, Siliwangi itu sebuah gelar bagi raja yang sudah berhasil membawa harum kerajaan Sunda saat itu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x