INILAH SOSOK PRABU SILIWANGI: Raja Sunda Sakti Mandraguna yang Memimpin Kerajaan Lebih dari Satu Abad

- 25 Januari 2022, 21:44 WIB
Lukisan Prabu Siliwangi
Lukisan Prabu Siliwangi /Facebook Radit Art.jelekong/

Saat terjadi perang Bubat, Niskala Wastukancana tidak ikut rombongan ayahnya ke Bubat. Ia memilih tinggal bersama pamannya Bunisora Suradipati. Saat itu usianya 9 tahu.

Ketika Niskala Wastukancana sudah usia dewasa, maka Bunisora Suradipati menyerahkan kekuasaan Galuh kepada Niskala Wastukancana.

Bunisora Suradipati memilih menjadi Pandita dan menghabiskan masa tuanya dengan bertapa.

Baca Juga: HOROR, Inilah 5 Desa di Indonesia yang Terkenal Angker dan Menyeramkan, Ada Nyali Tinggal di Sini ?  

Saat itu, Bunisora Suradipati dikenal sebagai raja yang bisa mencapai tingkatan batin sampai tingkat satmata. Tingkatan kelima bagi orang yang masih mencampuri urusan dunia.

Dalam naskah Kropak 630, tingkat batin manusia dalam keagamaan (Sunda) dijelaskan ada 7 tingkatan mulai dari acara, adigama, gurugama, tuhagama, satmata, suraloka, dan niraweruh.

Untuk tahapan suraloka dan niraweruh, manusia sudah tidak lagi membutuhkan dunia.

Niskala Wastukancana menjadi raja Galuh selama 104 tahun antara tahun 1371 sampai 1475.

Niskala Wastukancana merupakan raja Galuh paling lama dan hal Itu tertuang dalam naskah Carita Parahyangan.

Selama menjadi Raja Galuh, Prabu Niskala Wastukancana dikenal sebagai raja yang arif dan bijaksana.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x