10 Ucapan Positif Orang Tua Terhadap Anak dari Syekh Ali Jaber, Ayah Bunda Bisa Menerapkannya dalam Mendidik

- 24 Januari 2022, 15:36 WIB
   Home Sweet Home. 10 ucapan positif orang tua terhadap anak
Home Sweet Home. 10 ucapan positif orang tua terhadap anak /YouTube Syekh Ali Jaber

 

 

DESKJABAR – Orang tua merupakan gerbang pertama bagi anak saat sang anak ingin mencari kenyamanan. Hiasi gerbang tersebut dengan cinta yang akan menarik anak memasuki gerbang tersebut.

Untuk menjadi orang tua yang baik bukanlah suatu yang instan, akan tetapi kita perlu belajar dari orang yang paham tentang bagaimana mendidik anak. Rasulullah merupakan suri teladan utama yang harus ditiru orang tua dalam mendidik anak.

Bagaimana cara agar anak senantiasa merasa nyaman saat bersama orang tuanya? Jangan sampai anak kita mencari kenyamanannya di luar rumah.

Pendidikan yang paling utama adalah di rumah, jika anak sudah tidak betah dan lebih sering mencari kebahagiaannya di luar rumah maka akan sangat sulit bagi orang tua untuk mendidik anak menjadi anak yang shaleh dan shalehah.

Baca Juga: Bukan Karena Roti Jala, Ternyata Ini Dia yang Membuat Joel Lolos ke Gallery MasterChef Indonesia Season 9

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Syekh Ali Jaber yang tayang pada 28 November 2020 dengan judul ‘Inilah 10 Ucapan Positif Untuk Anak Kita’.

Berikut 10 kalimat positif dari Syekh Ali Jaber yang bisa orang tua terapkan dalam mendidik anak:

1. Puji anak dengan kalimat kamu cantik atau gagah, kami suka suara kamu.

Pujian merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh anak. Orang tua mesti sering memuji anak, selain hal tersebut bisa membuat anak lebih percaya diri hal tersebut juga bisa membuat anak bersemangat.

Orang tua bisa mulai dengan memuji fisik anak, katakan kalau anak kita cantik, tampan atau gagah. Kemudian orang tua bisa melanjutkan dengan memuji karakternya seperti kamu, baik, kamu pintar, suara kamu bagus dan lain sebagainya.

Kalimat pujian yang diberikan orang tua kepada anak bisa menjadi satu cara untuk meningkatkan motivasi anak.

Syekh Ali Jaber sendiri memuji dengan mengatakan suara kamu bagus untuk meningkatkan minat dan motivasi anak dalam mempelajari Al-Qur’an.

Baca Juga: 9 Dosa Suami Kepada Istri yang Sering Dilakukan, Salah Satunya Sampai Dilaknat Allah, Begini Pandangan Islam

“Ini kata-kata khusus. Saya punya guru, punya anak hafal Al Qur’an dalam usia 5 tahun. Bagaimana kok umur segitu bisa hafal Al Qur’an? Lalu dijawab, saya selalu menanamkan di hati anak saya kalau suaranya dia indah,” ucap Syekh Ali Jaber.

Kata Syekh Ali Jaber, orang tua bisa duduk bersama anak dan bersama-sama belajar Al Qur’an sambil direkam.

Setelah itu biarkan anak mendengarkan suaranya sendiri dalam rekaman. Anak akan merasa yakin jika suaranya bagus seperti yang dikatakan oleh orang tuanya. Hal tersebut akan menambah motivasi anak dalam belajar Al Qur’an.

2. Pendapat kamu penting dan dibutuhkan

Lihat apa yang dikatakan dan jangan melihat siapa yang berkata. Terkadang ide yang bagus tidak datang dari orang dewasa bisa juga dari anak kecil. Orang tua harus melibatkan anak dalam memutuskan keputusan kepentingan keluarga.

Anak bukanlah seonggok makhluk hidup yang tidak tahu apa-apa. Anak akan merasa senang saat ucapan juga pemikirannya diperhatikan oleh orang tua.

Jadi mulai saat ini orang tua jangan memutuskan sendiri terutama masalah yang langsung berhubungan dengan anak seperti misalnya dimana anak akan sekolah atau saat belanja pakaian.

Baca Juga: Inilah Sosok Prabu Siliwangi, Raja Sunda yang Sangat Terkenal, Ternyata Salah satunya  Meninggal di Bubat  

3. Saya bangga dan bahagia punya anak seperti kamu

Menurut Syekh Ali Jaber, dirinya sering mengungkapkan kalimat ini kepada anaknya. Kalimat ini bisa membuat anak bangga terhadap dirinya sendiri dan juga membanggakan orang tuanya.

Dengan demikian mereka akan menghargai dan menghormati orang tuanya melebihi siapapun.

Syekh Ali Jaber pun menggambarkan bagaimana Rasulullah SAW mencintai putri-putrinya khususnya Fatimah Az Zahra. Saking cintanya Rasulullah kepada Fatimah, setiap Fatimah masuk ke dalam rumah, Rasul langsung berdiri menghampiri anaknya lalu memeluknya. Itu cara Rasulullah menunjukkan rasa cintanya.

4. Saya Sangat Mencintaimu.

Rumahku surgaku, istilah itu haru ada di dalam hati seorang anak, dan hal tersebut bisa diciptakan dengan adanya cinta yang diberikan oleh orang tua kepada anak.

Cinta itu penting untuk diungkapkan. Orang tua mesti mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya terhadap anaknya, sehingga anak akan mencintai dirinya dan juga orang tuanya.

Kemudian, rasa cinta tersebut mesti diberikan orang tua kepada anak tanpa diiming-imingi dengan syarat apa pun, jangan sampai anak mencari cinta di luar rumah karena sulit mendapatkannya di rumah.

Baca Juga: HEBOH Sosok Pelaku Kasus Subang Terekam Kamera di Hari Pembunuhan, Ini Kata Anjas

5. Puji anak dan katakan padanya kalau dia cerdas

Pujian merupakan kalimat motivasi yang mesti disampaikan orang tua kepada anak. Puji anak kita dengan sebutan kamu pintar, kamu cerdas, pujian seperti itu akan membuat anak memberikan yang terbaik untuk orang tuanya.

“Katakan kamu cerdas sekali, kamu pintar. Meskipun dia pulang dari sekolah, nilainya tidak memuaskan kita sampaikan saja kamu sebenarnya pintar, tapi pada kesempatan ini mungkin belum sampai , tapi di semester mendatang insya Allah akan lebih baik,” tutur Syekh Ali Jaber.

6. Mendoakan anak sungguh-sungguh dengan suara yang bisa didengar anak

Doa adalah permohonan yang langsung disampaikan seorang hamba kepada Allah. Orang tua tentunya senantiasa mendoakan anaknya yang baik-baik dalam shalat atau sujudnya .

Orang tua sesekali doa bisa dipanjatkan kepada Allah dengan suara yang bisa didengar oleh anak, atau orang tua bisa langsung berdoa dengan suara nyaring sambil memeluk anaknya.

“Sekali-kali kita berdoa depan anak dengan khusyuk mengangkat tangan, dan doa-doa baik kita untuk mereka, bisa mereka dengar. Lakukan seolah-olah kita sendirian, tapi sengaja agar dia dengarkan. Nggak perlu maksa dia aminkan juga,” kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Tengok 3 Diksi Positif Orang Tua terhadap Anaknya, Menurut Penjelasan Syekh Ali Jaber

7. Aku percaya sama kamu, karena kamu anak jujur

Anak akan mengingat apa yang dikatakan orang tua tentang dirinya. Tunjukan rasa kepercayaan orang tua kepada anak, jika perlu ungkapkan pula melalui kata-kata, katakanlah jika anak kita seorang yang jujur.

“Ini kalimat lebih baik daripada mengucapkan jangan kamu bohong. Karena dengan begitu akan timbul dalam dirinya untuk menjaga kepercayaan orang tuanya,” ujar Syekh Ali Jaber.

8. Katakan pada anak bahwa kehadirannya di keluarga menambah kebahagiaan.

Anak merupakan bagian dari keluarga. Peran di dalam sebuah keluarga tidak hanya terletak pada orang tua saja.

Tanamkan pada jiwa anak jika perannya sangat dibutuhkan di keluarga, dengan demikian anak akan menampakkan jati dirinya dan selalu melakukan untuk melakukan yang terbaik untuk keluarga kecil kita.

“Kalimat ini perlu diucapkan bahwa keberadaan anak berguna untuk keluarga. Jangan pernah kita berkata anak sebagai beban,” ujar Syekh Ali Jaber lagi.

9. Kamu anak hebat

Kalimat pujian sebagai orang hebat yang disematkan kepada anak oleh orang tua langsung di hadapan anaknya akan membuat anak makin percaya diri akan kemampuannya.

Dengan demikian anak akan semakin menunjukkan eksistensinya di lingkungan. Ini merupakan salah satu konsep pelatihan dasar kepemimpinan.

Orang tua pun sesekali bisa memberikan hadiah atas apa yang telah dicapai oleh seorang anak, berikanlah hadiah tersebut sambil memuji kehebatannya.

10. Senantiasa memuji dia di depan teman-temannya

Saat anak bermain bersama teman-temannya, sempatkanlah untuk memujinya. Hal ini mesti dilakukan oleh orang tua dengan tidak berlebihan. Jangan lupa kita pun mesti memuji teman-temannya jangan sampai mereka berkecil hati.

“Puji anak, asalkan jangan berlebihan. Puji dengan hal-hal baik yang dia lakukan sehingga dia akan lebih banyak lagi berbuat kebaikan,” kata Syekh Ali Jaber lagi.

Wahai orang tua, lakukanlah hal tersebut dan berikanlah yang terbaik untuk anak kita. Dengan demikian anak akan mengerti jika orang tuanya sangat menyayanginya. Anak pun akan senantiasa mendoakan kita walaupun kita sudah tidak ada.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah