Begini Cara Kerja Santet, Sihir atau Pelet Menurut Om Hao, Ternyata Cara Menangkalnya Mudah

- 23 Januari 2022, 21:26 WIB
Begini cara kerja santet, sihir atau pelet menurut Om Hao, ternyata cara menangkalnya mudah
Begini cara kerja santet, sihir atau pelet menurut Om Hao, ternyata cara menangkalnya mudah /YouTube Curhat Bang Denny Sumargo dan Pexels/cottonbro/

DESKJABAR – Santet, sihir atau pelet merupakan praktik ilmu hitam yang masih bisa ditemui di zaman modern ini.

Praktik ilmu hitam seperti santet bisa digunakan untuk berbagai tujuan jahat. Seperti mencelakai seseorang.

Berbeda dengan santet berupa pelet yang tujuannya untuk membuat seseorang jatuh hati secara instan.

Praktik ilmu hitam santet, sihir dan pelet ini juga ternyata sudah ada dari sejak zaman dahulu.

Praktik santet, sihir atau pelet jelas berbahaya karena taruhannya adalah nyawa.

Baca Juga: KASUS SUBANG: DANU AKAN DITANGKAP? Sambil Menangis Danu Sungkem, Basuh dan Cium Kaki Ayah dan Ibunya

Baca Juga: BANYAK UTANG INGIN SEGERA LUNAS? Gus Baha: Berdoa dengan Cara Wali, BEGINI...

Baca Juga: SURGA MENANTI, Baca Surat AL IKHLAS Rutin 10 Kali Setiap Hari: Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo ‘Umur 1 Tahun Sudah Bisa Bicara dan Minta Dibawa Ke Tempat Situs Bersejarah’ yang diunggah pada 9 November 2021, inilah cara kerja santet, sihir atau pelet menurut Om Hao.

1. Media santet, sihir atau pelet

Secara umum, sihir atau santet medianya bisa lewat udara, air dan tanah.

Namun, kalau pelet, medianya bisa rambut, baju, kaos dalam. 

2. Santet, sihir atau pelet berkaitan dengan alam bawah sadar dan psikis seseorang. 

Menurut Om Hao santet bisa masuk ketika melalui alam bawah sadar, berkaitan dengan psikis seseorang. 

“Sebab, secara metafisika atau non medis, ketika orang tertidur, itu pasti mengalami beberapa fase, yaitu sadar, semi sadar dan tidak sadar,” kata Om Hao. 

Sehingga, saat kita tertidur bisa terjadi sleep paralyzed (kelumpuhan tidur). Namun, ketika sudah tertidur pulas, maka akan ada fase mimpi, perjalanan spiritual dan astral projection (proyeksi astral). 

Kalau untuk kasus santet, santet akan masuk ke alam bawah sadar targetnya dan psikisnya yang diserang. 

Baca Juga: USIR SIHIR dan MAHLUK HALUS di Rumah Gak Perlu Dukun: Lakukan Sendiri dengan Cara Ini, Kata Syeh Ali Jaber

3. Santet, sihir atau pelet menyerang jin qorin dulu di alam bawah sadar

“Jadi, kalau orang tertidur, saudaranya ada yang keluar (jin qorin), posisinya di atas kita persis mengambang saat tidur. Ini terjadi pada semua orang,” tutur Om Hao. 

Kemudian santet menyerang dulu ke jin qorin yang sedang mengambang di atas kita saat kita sedang tidur. 

Jadi, yang diserang jin qorin-nya dulu terus turun, lalu masuk ke kita (target). 

Kecuali kalau pelet ditarik qorinnya lalu dibawa, sehingga orang yang jadi targetnya nantinya jadi linglung. 

“Makanya, setelah dipelet, orang yang jadi target jadi ingin ke sana terus (bertemu si pelaku yang melakukan pelet). Jaddi merasa dekat dengan dia (si pelaku) karena badannya ada disana,” kata Om Hao. 

4. Cara pengiriman santet, sihir atau pelet melalui bola api atau banaspati

Kalau santet, sihir atau pelet dikirim lewat udara, maka kita tidak bisa melihat, target juga tidak bisa melihatnya. Maka, ada kurir atau pengirimnya yang disebut dukun atau paranormal.

“Kalau paku bisa masuk ke dalam tubuh, yaitu cara ngirimnya melalui kurirnya yang disebut banaspati dan energinya itu api. Lalu bola api tersebut menyerang ke pori-pori manusia,” ujar Om Hao. 

Baca Juga: NYI RORO KIDUL Penguasa Pantai Selatan Jawa: Siapa Dia Sebenarnya?, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Menjelaskan

5. Mengirimkan santet tidak bisa tiba-tiba

Si pelaku yang mengirimkan santet tidak bisa tiba-tiba. Sebab, harus ada emosi negatif yang menjadi latar belakangnya dulu. Misalnya, amarah, dendam atau sakit hati yang benar-benar membuat si pelaku menjadi panas. 

Bahkan, si pelaku santet juga bisa memberikan sugesti dulu kepada target. Misalnya, memberikan surat kaleng yang isinya ancaman santet. Maka, si target akan menjadi takut. 

Rasa takut membuat emosi negatif jadi muncul. Sehingga, pengiriman santet bisa berhasil. 

6. Santet, sihir atau pelet menyerang di sepertiga malam dan di tanggal lahir.

Pengiriman santet lebih mudah di jam 12 malam hingga jam 3 pagi sebelum subuh.Sebab, jam tersebut adalah saat energi di tubuh kita beristirahat. Serta, hantaran energi negatif terjadi di jam tersebut. 

Pengiriman santet juga lebih mudah di saat tanggal lahir si target. Sebab, itu ibarat seperti kepiting mengganti cangkangnya. Jadi terlahir kembali ke posisi lemah. Posisi seperti terlahir kembali juga terjadi pada waktu selasa legi atau rabu kliwon (35 hari sekali). 

Baca Juga: DOSA ZINA BISA TERHAPUS dan Masuk Surga, Ucapkan Kalimat Ini, Melebihi Istighfar Kata Gus Baha

7. Tangkal santet, sihir atau pelet dengan tetap tersadar dan sugesti

Menurut Om Hao hal yang bisa membentengi diri dari santet atau sihir sebenarnya mudah. 

“Simpel, yaitu ketika kita tersadar. Tersadar, tidak tidur dan tidak melamun,” ujar Om Hao. 

Kita juga harus konsentrasi dalam doa, semedi, yoga, meditasi, dzikir, doa malam. Maka, kita akan tenang karena dapat energi dari alam semesta. 

Menangkal santet juga bisa dengan sugesti. 

“Jadi, sugesti di sini bukan dengan cara takabur atau menantang seperti, ayo buktikan kalau mau santet. Kalau begitu malah jadi tambah pnas. Namun, seharusnya dengan sugesti begini, saya tidak percaya dengan itu (santet) karena ada entitas yang lebih besar yang melindungi saya, yaitu Tuhan,” kata Om Hao. 

Demikian penjelasan cara kerja santet, sihir atau pelet dengan cara menangkalnya yang mudah.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah