Inilah 10 KALIMAT POSITIF Orang Tua untuk Anak, Nomor 9 Efeknya Luar Biasa, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

- 22 Januari 2022, 21:59 WIB
Orang tua harus memberikan dukungan positif untuk anak baik lisan maupun perbuatan.
Orang tua harus memberikan dukungan positif untuk anak baik lisan maupun perbuatan. /pixabay @kalhh/

DESKJABAR- Orang tua, haruslah menjadi tempat yang paling dipercaya anak untuk mencari kenyamanan dan perlindungan. Sikap dan ucapan atau kalimat positif orang tua kepada anak akan memberi efek luar biasa pada perkembangannya.

Sebagai orang tua, kita harus banyak belajar agar bisa mendidik anak dengan baik. Dengan terus berupaya jadi orang tua yang baik, maka akan menjadikan anak semakin dekat dengan kita.

Anak harus merasa nyaman ketika bersama orang tuanya. Jangan sampai anak mendapatkan kenyamanan dan rasa cinta justru dari orang lain.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Bertanding Empat Hari Sekali di Februari Harus Dijalani Persib, Robert Suntikan Sesuatu

Ketika anak sudah lebih nyaman dengan orang lain, maka akan sulit kita sebagai orang tua untuk membentuknya menjadi anak yang soleh ataupun soleha.

Melansir dari Youtube Syekh Ali Jaber “Inilah 10 Ucapan Positif Untuk Anak Kita”, 28 November 2020, berikut adalah 10 kalimat positif yang harus ditanamkan orang tua kepada anak agar dia percaya diri:

  1. Saya Sangat Mencintaimu.

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa orang tua harus selalu mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya kepada anak. Dengan demikian anak akan mencintai dirinya dan juga orang tuanya.

Rasa cinta kepada anak ini harus ditunjukkan orang tua dengan tulus tanpa syarat apapun. Sehingga anak percaya kalau orang tuanya memang sungguh mencintai dia apa adanya.

Baca Juga: SEJARAH KOPI, Ternyata, Kopi di Indonesia Asalnya dari Malabar, Ditanam Pada Abad 16

  1. Saya bangga dan bahagia punya anak seperti kamu

Ini satu kalimat yang selalu Syekh Ali Jaber katakan kepada anaknya. Sehingga dia akan merasa bangga menjadi dirinya sendiri dan juga orang tuanya.

Menurunya, jika anak sudah merasa bangga kepada dirinya dan juga kepada orang tuanya, maka dia akan selalu menghargai dan menghormati ayah ibunya.

Syekh Ali Jaber pun menggambarkan bagaimana Rasulullah SAW mencintai putri-putrinya khususnya Fatimah Az Zahra. Saking cintanya Rasulullah kepada Fatimah, setiap Fatimah masuk ke dalam rumah, Rasul langsung berdiri menghampiri anaknya lalu memeluknya. Itu cara Rasulullah menunjukkan rasa cintanya.

  1. Puji anak dan katakan padanya kalau dia cerdas

Memuji anak dengan kecerdasannya, adalah hal yang penting untuk dilakukan orang tua. Karena dengan begitu, anak akan merasa dirinya cerdas dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk orang tuanya.

“Katakan kamu cerdas sekali, kamu pintar. Meskipun dia pulang dari sekolah, nilainya tidak memuaskan kita sampaikan saja kamu sebenarnya pinter, tapi pada kesempatan ini mungkin belum sampai , tapi di semester mendatang insya Allah akan lebih baik,” tutur Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: WASPADA OMICRON, Dua Orang Pasien Terpapar Omicron Meninggal Dunia, Mereka adalah Komorbid

  1. Puji anak dengan kalimat kamu cantik atau gagah, kami suka suara kamu.

Memuji anak dengan keadaan dirinya secara fisik juga akan memberikan rasa percaya diri pada anak. Ketika dia percaya kalau dirinya cantik atau gagah, maka dia tidak akan mudah dijatuhkan oleh orang lain di luar sana.

Dan memuji suarannya, itu merupakan trik khusus yang diberikan Syekh Ali Jaber jika ingin anak bisa menyukai membaca dan menghafalkan Al Qur’an.

“Ini kata-kata khusus. Saya punya guru, punya anak hafal Al Qur’an dalam usia 5 tahun. Bagaimana kok umur segitu bisa hafal Al Qur’an? Lalu dijawab, saya selalu menanamkan di hati anak saya kalau suaranya dia indah,” ucap Syekh Ali Jaber.

Jadi, setiap anak itu duduk dengan ayahnya dia belajar Al Qur’an lalu direkam. Setelahnya, dikasih rekaman itu supaya didengar sendiri oleh anak tersebut

Dengan mendengar suaranya sendiri, dia percaya kalau suaranya indah seperti kata ayahnya. Dari situ dia mulai menikmati membaca Al Qur’an.

Baca Juga: TASIKMALAYA, Puluhan Warga Sodonghilir Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal Dunia

  1. Katakan pada anak bahwa kehadirannya di keluarga menambah kebahagiaan.

Kalimat ini perlu ditanamkan kepada anak agar anak merasa dirinya dibutuhkan di dalam keluarganya. Sehingga anak akan selalu berusaha untuk melakukan hal-hal yang baik untuk menjaga kebahagiaan di rumahnya.

“Kalimat ini perlu diucapkan bahwa keberadaan anak berguna untuk keluarga. Jangan pernah kita berkata anak sebagai beban,” ujar Syekh Ali Jaber lagi.

  1. Kamu anak hebat

Memuji anak atas usaha terbaiknya harus dilakukan oleh para orang tua. Dengan begitu anak akan lebih berani dan percaya diri lagi dengan kemampuan yang ada  dalam dirinya.

Syekh Ali Jaber mengatakan, tidak apa-apa kalau orang tua memberikan hadiah kepada anak ketika anak mencapai sebuah keberhasilan yang memang layak dia dikasih hadiah tersebut.

Baca Juga: MCI9, Victor, Kegantengan dan Pandai Masak, MasterChef Indonesia Season 9, Bakal Jadi Favorit Wanita ?

  1. Pendapat kamu penting dan dibutuhkan

Libatkan anak dalam setiap mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan seluruh keluarga. Orang tua jangan memutuskan segala sesuatu sendiri tanpa melibatkan anak.

Dengan begitu anak akan percaya bahwa suara dan pemikirannya juga penting bagi keluarganya.

Jangan perlakukan anak seperti anak kecil terus yang apa-apa harus berdasarkan keputusan orang tuanya. Ini akan membuat anak menjadi tidak mandiri dan selalu bergantung pada orang tuanya.

Baca Juga: Imlek 2022 Tanggal Berapa? Berikut 3 Shio Pemilik Rekening Gendut Auto Kaya Mendadak Penerawangan Om Hao… 

  1. Senantiasa memuji dia di teman-temannya

Memuji anak depan teman-temanya perlu dilakukan oleh orang tua, asal jangan berlebihan. Kalau berlebihan juga anak akan bingung dan merasa orang tuanya memuji tapi berbohong.

“Puji anak, asalkan jangan berlebihan. Puji dengan hal-hal baik yang dia lakukan sehingga dia akan lebih banyak lagi berbuat kebaikan,” kata Syekh Ali Jaber lagi.

  1. Mendoakan anak sungguh-sungguh dengan suara yang bisa didengar anak

Setiap orang tua pasti selalu mendoakan yang baik untuk anaknya di dalam sholat atau sujudnya. Tapi tidak ada salahnya, jika sekali-kali orang tua berdoa dengan sungguh-sungguh mengangkat kedua tangan dengan suara yang bisa didengar anak.

“Sekali-kali kita berdoa depan anak dengan khusyuk mengangkat tangan, dan doa-doa baik kita untuk mereka, bisa mereka dengar. Lakukan seolah-olah kita sendirian, tapi sengaja agar dia dengarkan. Enggak perlu maksa dia aminkan juga,” kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Koalisi Arab Saudi Lakukan Serangan Udara ke Yaman Trending di Twitter, Begini Kata PBB

Dengan begitu anak akan tahu bahwa orang tuanya sungguh-sungguh menyayanginya dalam doa. Efek lainnya, dia juga akan selalu mendoakan orang tuanya meskipun nanti orang tuanya sudah tiada.

  1. Aku percaya sama kamu, karena kamu anak jujur

Kalimat positif ini perlu disampaikan orang tua pada anak. Sehingga anak akan selalu menjaga setiap perilakunya di luar rumah supaya tidak mengecewakan orang tuanya.

“Ini kalimat lebih baik dari pada mengucapkan jangan kamu bohong. Karena dengan begitu akan timbul dalam dirinya untuk menjaga kepercayaan orang tuanya,” ujar Syekh Ali Jaber mengakhiri.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x