Network
Indra pun sampai di kaki Gunung Salak tersebut pukul 10 malam. Dan Indra juga mengatakan bahwa didepan tempat ibadah tersebut ada dua buah patung harimau.
"Tapi hati saya tuh tergerak pengen banget mengabadikan momen dengan satu macan, yang saya foto itu. Padahal tempat lain bagus untuk foto, tapi saya tidak tertarik," ujar Indra.
Lalu saat akan masuk dan menaiki tangga, Indra tiba-tiba merasakan bahwa kakinya gatal. Ia pun merasa aneh karena tiba-tiba saja kakinya gatal-gatal tanpa sebab.
"Ini nyata gak nyata ketika saya menginjak tangga per tangga, itu kaki saya gatel minta ampun," kata Indra.
Akhirnya Indra pun mengambil wudhu dan rasa gatal di kakinya itu pun hilang seketika. Indra pun yang berniat hanya untuk jalan-jalan dan melepas kesedihannya di Gunung Salak itu menunggu kedua temannya yang beribadah di sebuah pendopo.
"Saya ingat banget dengan jelas. Ada kurang lebih 5 itu bayangan manjat ke atas pohon, tapi itu matanya merah semua. Terus tangan mereka saya tegesin ternyata menunjuk ke satu tempat," tutur Indra.
Dikatakan Indra, tempat tersebut adalah sebuah gentong atau lebih mirip tempat berwudhu. Akhirnya Indra yang menganggap hal tersebut adalah peringatan pun mengambil wudhu di tempat tersebut.
"Saya lihat disitu ada air, akhirnya saya pakai wudhu. Saya cuci tangan, saya cuci kaki, saya bersih-bersih. Dan disitu saya lihat lagi (bayangan hitam) sudah gak ada," ungkap Indra.
Setelah kembali ke pendopo, Indra pun merasa mengantuk. Namun anehnya, semakin ia tahan, semakin kantuk itu terasa dan berat.
"Akhirnya gak terasa saya tidur. Mata itu merem, tapi ada bayangan putih, seperti televisi baru nyala. Saya lihat Mawar dengan Ucok itu naik mobil, terus ganti penglihatan mereka makan bareng, terus saya lihat lagi ya si Ucok ini ngerayu-rayu. Dan terakhir di hotel," papar Indra.
