Sekira pukul 10.00 WIB mereka sudah bertemu dengan warga lokal. Mereka pun tiba warung tempat mereka menitipkan motor.
Karena takut telat sholat jumat, mereka pun segera berkemas. Bapak pemilik warung bingung, kenapa mereka mau sholat jumat.
“Naha Barade Jumaahan? Pan Ieu Mah Dinten Minggon Kasep. 3 Dinten 3 Wengi Kan Aranjeun Di Luhur Teh?”
Mereka kaget dan segera melihat jam di handphone masing-masing. Ternyata benar, sekarang hari minggu. Berarti mereka pergi tiga hari tiga malam. Padahal mereka merasa hanya semalam yang penuh perjuangan***