Network
DESKJABAR- Salah satu nikmat besar Allah adalah telah memberikan taufik-nya kepada umat agar mau beribadah.
"Bukan masalahnya kita mau atau tidak, bukan karena masalahnya kita punya cita-cita atau keinginan untuk memenuhi Istiqomah," kata Syekh Ali Jaber.
Itulah pentingnya umat menyadari dengan yang telah dirasakan dalam hidup.
Dikutif di kanal YoTube PERINDU SURGA, dengan judul TANDA-TANDA ALLAH MENYAYANGI SEORANG HAMBANYA -Syekh Ali Jaber, dirilis Desember 2021.
Dikatakan semua itu adalah berkat pertolongan dari Allah. "Harus kita rasa awal langkah ibadah kita, awal langkah untuk bersedekah itu semua dasarnya taufik dari Allah," tuturnya.
Allah telah kembalikan ruh. Arti dan makna dari kembalikan adalah sudah dicabut. Ini artinya sudah tidak ada sebelumnya.
"Salah satu contoh ketika kita tidur. Sadar atau tidak, ruh kita telah dicabut dari jasad (tidur pulas). Saat dikembalikan lagi, terbangun dari tidur, artinya Allah masih memberikan kesempatan lagi," kata Syekh Ali Jaber.
Bahkan saat ruh itu dikembalikan lagi, tambah Syekh Ali Jaber, bangun tidur ada yang atau yang mengalami sakit atau hal lainnya
"Itu kita merasa Allah masih memberikan kesempatan kembali dengan kata Alhamdulillah dan terasa kehidupan yang baru," tuturnya.
Banyak orang di luar sana, saat pagi buta masih berada di tempat hiburan malam, karaoke dan yang lainnya, padahal pagi sudah mengampirinya.
"Kebanyakan dari mereka itu adalah umat Islam. Mereka tidak menyadari begitu pentingnya hidup dimanfaatkan untuk beribafah kepada Allah," imbuhnya.
Disebutkan, salah satu kenikmatan besar bagi kita adalah Allah telah memberikan taufik-nya agar mau beribadah ibadah.
Baca Juga: TERBARU GEMPA BANTEN: Ribuan Rumah Rusak, Warga Butuh Bantuan Dermawan
"Yang membuat kita malu sebagai hamba yang masih banyak kekurangan, masih banyak dosa maksiat tapi Allah masih mau mengizinkan kita beribadah dan bertaubat," ungkapnya.
Untuk itu, tambahnya manfaatkannlah sisa umur untuk melakukan hal-hal baik, hal-hal yang memberi keuntungan guna bekal diakhirat nanti. ***
