Misteri Tragedi Gunung Salak 1987, Tidak Pernah Ada yang Tahu Bagaimana 6 Pendaki Meninggal Dunia

- 11 Januari 2022, 20:11 WIB
Foto kliping keenam siswa STM Pembangunan Jakarta yang meninggal di Gunung Salak pada tahun 1987
Foto kliping keenam siswa STM Pembangunan Jakarta yang meninggal di Gunung Salak pada tahun 1987 /Twitter @parpel26/

“Jum’at, 20 Februari 1987, delapan orang siswa rencananya mereka akan berangkat untuk mendaki,” cerita BoCo Story pada channel YouTube-nya.

Baca Juga: FAKTA ANEH KASUS SUBANG TERBARU : Jasad Amel Tanpa Busana Diseret, Uang Rp 30 Juta + Alphard Tak Dibawa Kabur

Sebelumnya mereka merencanakan untuk melakukan pendakian 8 orang yang terdiri dariYumarsanto, Boyke Zulkarnain, Ahmad Rudian, Khaeruddin, Edi Fujianto, Irfan Supandi, Mulyadi dan Wisnu Hermanto.

Dua orang dari mereka gagal berangkat karena satu dua hal, sehingga hanya 6 dari mereka yang berangkat dengan meninggalkan Yumarsanto dan Boyke Zulkarnain.

Keberangkatan mereka tersebut tidak diketahui oleh pihak sekolah bahkan orang tua mereka. Hanya Adit (Ahmad Rudian) yang sempat meminta izin kepada ayahnya Letkol Sabirin.

“Mereka ingin membuka jalur ke pancuran 7, yaitu air terjun di dekat puncak, dan disaat itu belum banyak orang yang mengetahuinya,” pemaparan BoCo Story.

Letkol Sabirin sebelumnya tidak mengetahui rencana anaknya tersebut dan baru mengetahui setelah mendapatkan kabar dari temannya adit yang tidak jadi ikut mendaki.

Setelah beberapa hari mereka pun dinyatakan hilang. Pencarian pun dilakukan, namun setelah beberapa hari mencari tidak juga ditemukan dimana mereka berada.

Baca Juga: UPDATE FAKTA DI BALIK KASUS SUBANG: Sebelum Tewas Dibunuh, Amel Pernah Bertengkar dengan Yosef

“Di hari ke-28 saat pendakian ke-4 jenazah pertama akhirnya berhasil ditemukan, namun dalam kondisi yang sudah sangat parah,” jelas BoCo Story.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah