JIN IPRI PESUGIHAN di Waduk Jatigede Sumedang, Hal Mistis Bikin Merinding Kawin Ratu Ular, Begini Ceritanya...

- 9 Januari 2022, 21:49 WIB
Ilustrasi sensasi pesugihan ratu ular di Waduk Jatigede Sumedang
Ilustrasi sensasi pesugihan ratu ular di Waduk Jatigede Sumedang /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

Entah karena kesirep atau memang hanya pandangan mata semu, konon pelaku pesugihan merasa takjub tak berkedip ketika berada dekat dengan jin ipri.

Kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat. Apakah jika sudah menikah dengan jin ipri bisa bercerai?

Menjawab pertanyaan ini, Aki Wangsa menyebutkan, proses perceraian dengan jin ipri memang banyak dilakukan pelaku pesugihan karena berbagai hal.

Menurut Aki, cerai dengan jin ipri bisa dilakukan tanpa syarat yang berat. Namun konsekuensinya pelaku pesugihan itu akan kehilangan uang dari hasil pesugihannya.

"Ya kalau pelaku pesugihannya awalnya miskin, ya balik lagi jadi miskin," ujar Aki.

Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Kenapa Mayat Tuti dan Amel di Mobil Alphard? Inilah Motif Pelaku

Dijelaskan, ada sejumlah alasan para pelaku untuk melakukan pesugihan, diantaranya, kesulitan ekonomi di keluarganya, ingin memiliki kekayaan sehingga mendapatkan kekuasaan, berawal dari sakit hati karena diputuskan oleh kekasih dengan alasan sedikit uang.

"Ada juga yang alasannya karena ingin sensasi nikah dengan ratu ular. Ya karena informasi dari mulut ke mulut ratu ular itu cantik-cantik tiada tanding," ujar Aki Wangsa.

Karena sepengetahuannya, para pelaku pesugihan pada prosesi ritual pernikahan dengan jin ipri, mereka bisa langsung melihat jika Ratu Ular tersebut berubah wujud jadi perempuan cantik. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku pesugihan.

"Kalau mereka (pelaku pesugihan) kan bisa lihat (Ratu Ular) melewati inderanya yang telah dibuka oleh kuncen atau juru kunci. Jadi manusiawi kalau kepincut," katanya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah