Network
DESKJABAR - Innalillahi wainailaihi rojiun, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) Periode 2014-2019 Harry Azhar Azis meninggal dunia, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sabtu 18 Desember 2021.
Harry Azhar Azis, politikus Partai Golkar mantan Ketua BPK dan juga mantan anggota DPR RI tersebut, menurut informasi sudah lama mengalami sakit gagal ginjal dan selama itu sudah mejalani cuci darah.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Turut berdukacita atas meninggalnya Prof Harry Azhar Azis Pimpinan AKN V BPK RI. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhuu," demikian informasi yang beredar via aplikasi Whatsapp yang diterima DeskJabar, Sabtu 18 Desember 2021.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Ketua BPK Agung Firman Sampurna. "Benar (Pak Harry meninggal," ujarnya.
Masyarakat diminta mendoakan agar mantan Ketua BPK Almarhum Harry Azhar Azis diampunkan segala dosa dan kesalahannya.
Baca Juga: PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Batal Dilakukan Hari Ini: MENGEJUTKAN, INI PENYEBABNYA...
"Semoga ALLAH SWT senantiasa mengampuni semua dosa dan kesalahan beliau serta menerima semua amal ibadahnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan. Aamiin Yaa Rabbal’alamin," katanya.
Meninggalnya mantan Ketua BPK Harry Azhar Azis juga dibenarkan oleh salah satu Staf Harry Azhar. "Iya benar, beliau meninggal dunia di RSCM," jelasnya.
Mengutip situs resmi BPK bpk.go.id, Harry Azhar Azis pernah menjabat sebagai Ketua BPK pada Oktober 2014-April 2017. Setelah itu, dia menjadi anggota BPK hingga tutup usia.
