Meletusnya Gunung Semeru, Murkanya para Dewa dan Dedemit

- 8 Desember 2021, 12:11 WIB
Puncak Semeru sesaat sebelum meletus terlihat sangat mempesona.
Puncak Semeru sesaat sebelum meletus terlihat sangat mempesona. /Istimewa/DeskJabar.com

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Kisah  termuat dalam kitab Tantu Panggelaran menyebutkan, sebelum Gunung Semeru ditancapkan, Pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan lantaran belum ada penekannya.

Alkisah menyebutkan, setelah dewa melakukan penancapan itu, terbentuklah suatu dataran padang pasir yang sangat luas dengan kegersangannya saat itu.

2. Tempat Bersemayam Para Dewa

Kemudian, Puncak Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para Dewa Hindu dan menjadi penghubung antara Bumi dan Kahyangan.

Baca Juga: Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Pulau Jawa akan TERBELAH Dua 'Lagi', Ini Kata Denny Darko

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Memiliki Wajah Glowing, Rutinlah Minum Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Ini

Masyarakat Hindu melakukan upacara sesaji kepada dewa-dewa di Gunung Semeru setiap 8-12 tahun, saat mereka menerima suara gaib dari dewa-dewa di Mahameru.

3. Pulau Jawa Terbelah

Mitos lain menghubungkan letusan Gunung Semeru dengan pertanda bencana, atau peristiwa besar yang membawa penderitaan bagi rakyat.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah