DESKJABAR - Indonesia yang diwakili oleh GPX menempati peringkat kedua di turnamen internasional Free Fire Asia Championship (FFAC), sementara gelar juara dibawa pulang oleh HQ Esports dari Vietnam.
Di final Free Fire Asia Championship Indonesia kalah tipis dari Vietnam. Indonesia dengan total skor 84 poin dan membawa pulang 50.000 dolar AS atau sekitar Rp718 juta. Sedangkan Vietnam dengan skor 86 poin dengan hadiah pool 80.000 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.
Free Fire Asia Championship merupakan turnamen internasional pertama yang diikuti oleh para pemain GPX. Mereka yang meraih peringkat 3 FFIM 2021 Fall harus rela bermain dari fase Play-Ins bersama empat tim Indonesia lainnya.
Dari keterangan tertulis Garena Indonesia, Senin 29 November 2021, GPX merupakan tim pendatang yang baru berdiri pada Agustus 2021, yang memulai debutnya di turnamen FFML Season IV Preheat Series.
Baca Juga: BANJIR BANDANG GARUT, Mensos Risma Tinjau Korban Banjir Bandang Sukawening
Setelah bekerja sama dengan tim Siren Esports, mereka melanjutkan perjalanan ke FFML Season IV Divisi 1 dan berakhir di posisi 2 grup C, yang membuat mereka mendapatkan slot di Grand Finals FFIM 2021 Fall dan meraih peringkat 3.
Posisi itu memberikan mereka kesempatan untuk mewakili Indonesia di babak Play-Ins FFAC.
Hal tersebut tidak mengendurkan semangat Justeen, Dvito, Wings, 18Deer dan Rawww yang mampu bermain dengan cukup baik pada fase Play-Ins. Mereka berhasil lolos ke babak Finals FFAC setelah berhasil meraih posisi kedua grup B pada hari kedua Play-Ins FFAC dengan mengantongi dua Booyah! dan total 78 poin.