Pengadilan China Hentikan Lelang Kartu Yu-Gi-Oh Milik Koruptor karena Tidak Wajar

- 24 Juni 2021, 10:40 WIB
Kartu permainan Yu-Gi-Oh
Kartu permainan Yu-Gi-Oh /Weibo/

Tidak jelas apakah kartu itu asli karena tidak ada sertifikasi. Biasanya, ketika kartu yang dapat ditagih mencapai nilai tertentu, kartu tersebut diautentikasi oleh perusahaan pihak ketiga untuk memastikan pembeli terlibat dalam transaksi yang adil.

Lelang kartu segera menarik banyak orang, dengan lebih dari 18.000 peserta dan lebih dari dua juta penonton online. Itu dengan cepat berputar di luar kendali, dengan harga penawaran untuk kartu itu melonjak lebih dari 500.000 yuan dalam beberapa menit, jauh lebih tinggi daripada yang bisa diambil kartu di pasar terbuka.

Demikian juga pada lelang Selasa 22 Juni 2021 sore, pengadilan menangguhkan lelang lain dari pemilik yang sama, karena drive USB dengan harga yang dievaluasi hanya bernilai 50 yuan, ternyata ditawar hingga 500 ribu yuan atau sekitar Rp 10 miliar.

Baca Juga: Mulai Juli 2021, Pemerintah Targetkan 1 Juta Vaksinasi Covid-19 Per Hari  

Harga menjadi tinggi karena beredar rumor bahwa drive tersebut menyimpan informasi penting tentang beberapa Bitcoin yang dimiliki Zhang.

Barang-barang lain yang dilelang termasuk PlayStation 4 yang dihiasi dengan emas dan berlian, beberapa konsol Nintendo Switch, dan barang elektronik lainnya dari Sony dan Apple, tetapi dilelang secara terpisah.

Platform lelang juga menjelaskan dalam posting Weibo bahwa akan ada konsekuensi hokum untuk perilaku penawaran yang dicurigai, seperti denda atau penahanan.

Tidak jelas saat ini apakah pengadilan akan mengambil tindakan hukum terhadap para penawar.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Asia One South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x