Network
DESKJABAR - Penabuh drum Superman is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx SID terhitung Selasa 8 Juni 2021 bebas murni dari Lapas Kerobokan setelah menjalani hukuman pidana penjara atas kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Pada hari pembebasannya, Jerinx SID, dijaga ketat oleh para petugas keamanan. Ia keluar dari Lapas Kelas II A Kerobokan Kuta Utara Badung, Bali, sekitar pukul 09.00 WITA, dijemput oleh istrinya, Nora Alexandra dan dua anggota Band SID, yakni Bobby Kool dan Eka Rock.
Sebagaimana diketahui, Jerinx SID menjalani sidang tuntutan kasus dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Denpasar, Kota Denpasar, Bali, Selasa 3 November 2020 lalu. Semula ia dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp 10 juta.
Baca Juga: Euro 2020, Timnas Spanyol Diragukan Menyusul Diego Llorente Positif Covid-19
I Wayan Arjono, ayah kandung Jerinx SID tak dapat menyembunyikan kegembiraan atas bebasnya sang putra setelah. Ia mengatakan, Jerinx direncanakan akan melakukan pelukatan atau pembersihan diri secara Hindu, sesuai permintaan Jerinx dan keluarga.
"Melukat permintaan dari keluarga dan juga keinginan dari Jerinx agar ke depan lebih baik. Namanya perjuangan ke depan harus lebih baik," kata Arjono.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan, Fikri Jaya Soebing mengungkapkan, selama menjadi penghuni lapas, Jerinx SID aktif berkesenian bersama band Anak Terali Bezi (Antrabez) yang personelnya warga binaan Lapas Kerobokan.
Menurut dia, Jerinx SID juga bikin lagu yang nantinya akan dirangkum dalam sebuah album bersama Antrabez. Dan saat ini album tersebut masih tahap penggarapan.
"Akan membuat album bersama Antrabez. Nanti akan digodok albumnya," ujar Fikri.***
