Wagub Resmikan Tugu Desa Perbatasan Jabar - Banten di Kabupaten Bogor

- 1 Mei 2021, 10:37 WIB
Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan peresmian tugu desa perbatasan
Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan peresmian tugu desa perbatasan /

DESKJABAR– Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Tugu Desa Perbatasan Provinsi antara Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Tugu Desa Perbatasan Provinsi ditandai dengan miniatur kujang yang menyimbol Jawa Barat dan memiliki makna yang berarti.

"Kujang ini jika ditidurkan terlihat seperti lafadz bismillahirohmanirohim. Artinya masyarakat Jawa Barat religius, masyarakat Jawa Barat Islami dan segala sesuatu harus dimulai dengan bismillah," ujarnya.

Kedua, kata dia, filosofi dari kujang ini adalah ibarat harimau yang sedang duduk. Harimau yang diketahui adalah gagah, berani dan tegas. "Tegas dalam memperjuangkan kebenaran, berani dalam memperjuangkan hak-hak dan berwibawa alias gagah," sambungnya.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Minta Program Sadesha Digelorakan, Disampaikan Saat Peringatan Nuzulul Qur'an

"Makanya masyarakat Jawa Barat harus gagah, harus hebat, harus berani dan tegas karena memang orang tua dan leluhur kita mengidentikkan Jawa Barat dengan kujang yang penuh makna dan filosofi," katanya.

Menurut Wagub, tugu desa sebagai batas provinsi sangat penting sebagai batasan pembangunan daerah yang adil dan kepastian hukum. Sehingga, tertib administrasi pemerintahan menjadi jelas dan tegas.

"Karena biasanya daerah perbatasan itu tertinggal. Karena konektivitas yang kurang, sarana pendidikan yang tidak sempurna, kemudian juga kesehatan juga yang tidak semuanya tingkatan ada," ujarnya.

Uu berharap peresmian tugu ini dijadikan contoh kepala daerah untuk membangun desa perbatasan. Karena tidak cukup untuk pembangunan dari pemerintah provinsi tapi harus ada kebersamaan dengan pemerintah kabupaten/kota.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah